Pelanggar Lalu Lintas Garut Meningkat Pada Operasi Patuh Lodaya Tahun 2019

Baca Juga

GARUTSELATAN.INFO - Polres Garut berhasil menindak sebanyak 5.465 Pelanggar lalu lintas di Kabupaten Garut, hal ini cukup mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu hingga mengalami kenaikan mencapai 166 persen.

Konferensi Pers Operasi Patuh Lodaya 2019 Polres Garut [foto : detikcom]

Menurut Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna SIK yang didampingi Kasat Lantas AKP Rizky Adi Saputro SH SIK, Kasi Propam Iptu Nurdin, Kanit Regident Iptu Aceng Jaenudin, Baur SIM Aiptu Tata Setiawan, Kasubag Humas Ipda Muslih SH, bertempat di Mako Polres Garut, Kamis (12/9/2019).

Menurut Kapolres Garut, selama Operasi Patuh Lodaya 2019 pihaknya menjaring 7.720 pelanggar dijalan raya, diantaranya 2.255 pelanggar kita berikan teguran dan 5.465 pelanggar kita berikan tindakan berupa tilang. Pelanggar tersebut didominasi oleh pengguna kendaraan roda dua.

Untuk pelanggar sendiri, yang paling banyak melakukan pelanggaran yaitu karyawan/swasta yang mencapai 2.789 pelanggar disusul pelajar/mahasiswa yang mencapai 1.377 pelanggar dan untuk bukti kita sita STNK paling banyak dengan jumlah 3.854 dan SIM sebanyak 1.427, ucapnya.

Baca Juga : BJ Habibie di Makamkan di Samping Belahan Jiwanya Ainun Habibie

Bukan hanya kendaraan pribadi saja, lanjut Kapolres kendaraan umum dan angkutan barang juga tidak luput dari operasi yang telah dilakukan Satlantas Polres Garut. Hasilnya 326 mobil angkutan barang dan 59 bus terjaring karena diketahui melakukan pelanggaran.

Kapolres mengungkapkan bahwa tingginya angka pelanggar selama Operasi Patuh Lodaya Tahun 2019 di Garut menjadi catatan pihaknya dalam melakukan pembinaan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas.

"Oleh karena itu, pihaknya akan fungsikan Dikyasa agar lebih masuk dan menyebar lintas sektor dalam hal pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Garut dan lalu lintasnya lebih baik lagi, pungkasnya."

Sumber : Humas Diskominfo Garut

Related Search :