GARUTSELATAN.INFO - Sejumlah Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Garut resah atas ulah oknum wartawan yang datang ke sekolah sembari meminta Dana Sumbangan.
 |
| Bukti Kwitansi Partisipasi Bantuan Dana dari SMP 1 Pamulihan [foto : gosipgarut.id] |
Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Garut, Rd Yusup Satria Gautama, sudah lima kepala sekolah yang mengaku telah didatangi oknum wartawan yang meminta sumbangan dan jual kaos paksa. Sebagian diantara para kepala sekolah ada yang mengabulkan ada juga yang tidak dengan alasan menolak karena tidak ada dana.
"Alhamdulillah banyak rekan kepala sekolah yang menolak permintaan oknum wartawan tersebut. Meski ada sebagian yang memberi uang tetapi nilainya sedikit." ujar Yusup, Sabtu (19/10).
Dia menerangkan, dalam dua minggu terakhir sejumlah kepala SMP di Garut Selatan telah kedatangan oknum wartawan yang membawa Proposal Permintaan Sumbangan Dana. Dana itu akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan HUT salah satu media massa.
Baca Juga : Sunrise Point Wisata Selfi Paling Keren di Mekarsewu Cisewu
"Ada kepala SMP yang memberi dengan hanya Rp. 100.000," jelas Yusup. Selain permintaan Sumbangan Dana ada juga yang datang membawa kaos Hari Pers Nasional (HPN) yang harus dibeli oleh kepala sekolah dengan mematok harga Rp. 300.000/pcs. Namun, pihak sekolah menolak dengan alasan jangankan untuk membeli kaos untuk membayar tenaga honorpun sudah kelabakan.
"Meski sudah ditolak tetap saja oknum wartawan tersebut memaksa minta uang bensin." tutup Yusup.
Related Search :
- Dimintai Sumbangan Oknum Wartawan, Sejumlah Kepala SMP Resah.
- Oknum wartawan yang membawa Proposal Permintaan Sumbangan Dana.
- Membawa kaos Hari Pers Nasional (HPN) yang harus dibeli dengan mematok harga Rp. 300.000/pcs.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
