GARUTSELATAN.INFO - 250 orang warga Garut mengikuti pelatihan Test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pendopo Kabupaten Garut, Sabtu (19/10/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) bekerjasama dengan Vision Center dihadiri Bupati Garut, H Rudy Gunawan, SH MH MP.
Kegiatan yang melibatkan dua orang dosen dari universitas ternama di Jawa Barat memberikan Pelatihan, Bimbingan dan Cara Jitu Cepat Menjawab Lulus Test CPNS Cat 2019.
Acara yang digelar terbuka untuk umum ini juga memberikan peserta simulasi tentang Tes Fasilitas Handout materi 35 halaman, Dua software aplikasi CAT CPNS, dengan materi kisi-kisi CAT CPNS, sertifikat dan makan. Para peserta diwajibkan membawa laptop atau Android.
"Dua orang narasumber yang diundang pada kegiatan ini yakni Ade Iwan Ridwanullah, S.Sos, M.Sc, Direktur Vision Center sekaligus Dosen UIN SGD Bandung. Sedangkan pemateri kedua, yakni Riva Lesta Ariany, S.Pd., M.Pd, Dosen dari UIN Bandung," ujar Ketua Pelaksana, Dudi Samsul Arifin sebelum acara dimulai.
Setelah itu, dalam sambutan kegiatan tersebut, Dudi mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta. Dia juga merasa memiliki beban moral, karena peserta datang ke acara itu tidak gratis.
"Bapak-bapak, ibu-ibu dan adik-adik yang datang dalam kesempatan ini saya ucapkan terimkasih banyak. Saya sebagai ketua pelaksana memiliki beban moral, karena peserta yang datang ke tempat ini sudah mengeluarkan biaya untuk pendaftaran. Datang jauh-jauh seperti dari Pekenjeng, Bungbulang," katanya.
Menurutnya, peserta yang hadir harus memaksimalkan kemampuannya. Dudi juga berharap sekaligus mendoakan agar para peserta bisa lulus seleksi CPNS.
"Saya menghimbau dan mendoakan agar para peserta bisa memanfaatkan ilmunya semaksimal mungkin. Semoga bapak dan ibu semuanya lulus test dan menggapai kesuksesan," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Fagar Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi mengatakan, terimakasih kepada ketua pelaksana dan semua pihak seperjuangannya yang berhasil menyelenggarakan program test CPNS ini.
"Pelatihan test CPNS ini bukan hanya ajang silaturahmi dan pembekalan saja. Tetapi menjadi modal bermanfaat untuk test CPNS yang akan dilaksanakan belum lama lagi," katanya.
Cecep menegaskan, test CPNS tahun ini lebih berat, daripada tahun lalu. Kuota CPNS untuk kesehatan dan pendidikan harus sesuai dengan passing grid. Berbeda dengan tahun lalu, apabila nilainya tidak mencukupi juga, tetapi bisa lolos karena kuotanya memang ada. Peserta harus hati-hati mengisi soal pada pelaksanaan test CPNS.
"Melalui pelatihan ini minimal peserta bisa terbiasa mengisi soal. Semoga dalam pengisian soal nanti, yang biasanya satu soal itu dikerjakan dalam hitungan menit, maka setelah pelatihan ini bisa mengerjakan soal dalam waktu hitungan detik," pungkasnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
Kegiatan yang diselenggarakan Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) bekerjasama dengan Vision Center dihadiri Bupati Garut, H Rudy Gunawan, SH MH MP.
Kegiatan yang melibatkan dua orang dosen dari universitas ternama di Jawa Barat memberikan Pelatihan, Bimbingan dan Cara Jitu Cepat Menjawab Lulus Test CPNS Cat 2019.
Acara yang digelar terbuka untuk umum ini juga memberikan peserta simulasi tentang Tes Fasilitas Handout materi 35 halaman, Dua software aplikasi CAT CPNS, dengan materi kisi-kisi CAT CPNS, sertifikat dan makan. Para peserta diwajibkan membawa laptop atau Android.
"Dua orang narasumber yang diundang pada kegiatan ini yakni Ade Iwan Ridwanullah, S.Sos, M.Sc, Direktur Vision Center sekaligus Dosen UIN SGD Bandung. Sedangkan pemateri kedua, yakni Riva Lesta Ariany, S.Pd., M.Pd, Dosen dari UIN Bandung," ujar Ketua Pelaksana, Dudi Samsul Arifin sebelum acara dimulai.
Setelah itu, dalam sambutan kegiatan tersebut, Dudi mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta. Dia juga merasa memiliki beban moral, karena peserta datang ke acara itu tidak gratis.
"Bapak-bapak, ibu-ibu dan adik-adik yang datang dalam kesempatan ini saya ucapkan terimkasih banyak. Saya sebagai ketua pelaksana memiliki beban moral, karena peserta yang datang ke tempat ini sudah mengeluarkan biaya untuk pendaftaran. Datang jauh-jauh seperti dari Pekenjeng, Bungbulang," katanya.
Menurutnya, peserta yang hadir harus memaksimalkan kemampuannya. Dudi juga berharap sekaligus mendoakan agar para peserta bisa lulus seleksi CPNS.
"Saya menghimbau dan mendoakan agar para peserta bisa memanfaatkan ilmunya semaksimal mungkin. Semoga bapak dan ibu semuanya lulus test dan menggapai kesuksesan," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Fagar Kabupaten Garut, Cecep Kurniadi mengatakan, terimakasih kepada ketua pelaksana dan semua pihak seperjuangannya yang berhasil menyelenggarakan program test CPNS ini.
"Pelatihan test CPNS ini bukan hanya ajang silaturahmi dan pembekalan saja. Tetapi menjadi modal bermanfaat untuk test CPNS yang akan dilaksanakan belum lama lagi," katanya.
Cecep menegaskan, test CPNS tahun ini lebih berat, daripada tahun lalu. Kuota CPNS untuk kesehatan dan pendidikan harus sesuai dengan passing grid. Berbeda dengan tahun lalu, apabila nilainya tidak mencukupi juga, tetapi bisa lolos karena kuotanya memang ada. Peserta harus hati-hati mengisi soal pada pelaksanaan test CPNS.
"Melalui pelatihan ini minimal peserta bisa terbiasa mengisi soal. Semoga dalam pengisian soal nanti, yang biasanya satu soal itu dikerjakan dalam hitungan menit, maka setelah pelatihan ini bisa mengerjakan soal dalam waktu hitungan detik," pungkasnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
