Iklan Header

Rumah Sakit Jiwa di Jawa Barat Mulai Kebanjiran Pasien Anak Pecandu HP

Admin One
Editor: Garutselatan.info Rabu, 16 Oktober 2019, 19:54 WIB Last Updated 2019-10-16T13:07:10Z
Baca Juga
GARUTSELATAN.INFO - Beberapa tahun terakhir, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima pasien anak yang termasuk pada orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).

Ilustrasi Anak-anak sedang Bermain Handphone [foto : istimewa]

Masalah kejiwaan yang dialami anak-anak ini disebabkan Penggunaan Handphone secara berlebihan. Baik penggunaan Game yang digemari anak-anak, remaja atapun orang dewasa dan penggunaan aplikasi lain pada Handphone.

Direktur RSJ Provinsi Jawa Barat, dr Elly Marliyani, mengatakan hal ini sangat memprihatinkan karena kecanduan gadget sudah menjangkiti anak-anak. Dengan upaya rehabilitasi, pihak rumah sakit pun berupaya mengobati masalah ketergantungan terhadap gadget tersebut.

“Kasus ketergantungan terhadap gadget ini menorobos luar biasa. Biasanya ODMK ini berusia di atas 15 tahun, kini yang datang lebih muda. Usia 5 tahun dan 8 tahun sudah kami tangani, akibat ketergantungan menggunakan gadget,” kata Elly dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Kamis (10/10).
Baca Juga : Dianggap Arogan dan Tidak Manusiawi, Camat Cisompet Didesak Mundur
Elly mengatakan meski pihaknya belum mengantongi data pasti jumlah pasien anak yang ketergantungan terhadap gadget, namun fenomena tersebut sudah banyak terjadi bahkan berpotensi meningkat jika tidak ditangani. Yang pasti, menurut prevalensi yang ada, satu dari sepuluh orang sudah menjadi ODMK.

“Dengan perkembangan zaman seperti sekarang terdapat anak kecil yang bahkan sudah dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Di kami sudah banyak orang tua yang membawa anak mereka untuk direhabilitasi,” katanya.

Potensi masalah ini semakin besar salah satunya dipengaruhi penggunaan gadget. Para orang tua sudah banyak yang memberikan gadget kepada anak mereka. Pemberian ini dilakukan awalnya agar anak bisa bermain tanpa menganggu kegiatan orang tua. Sayangnya penggunaan ini kemudian membuat anak menjadi kecanduan.
Baca Juga : Inilah 5 Calon Kepala Desa Sukajaya Cisewu Yang Lolos Seleksi 
“Kalau gadget dipakai berlebihan dan menjadi ketergantungan bisa menganggu jiwa anak tersebut. Elly pun mengatakan hal itu bisa dicegah dari awal, yakni memberikan gadget pada anak sesuai dengan usianya. Selain itu, orang tua harus membuat anaknya aktif bermain dengan teman seusia anaknya dan mempopulerkan permainan tradisional kembali."

Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Jabar, Arief Sutedjo, mengatakan saat ini anak-anak memiliki potensi tinggi menjadi sakit jiwa dengan kondisi sosial yang berkembang di masyarakat.

Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, orang tua dan guru di sekolah memiliki peran penting membangun sikap anak.
Baca Juga : Seorang Pria Tersengat Aliran Listrik Hingga Tewas Diatas Pohon
“Misalnya guru harus bisa mengajarkan anak agar menghindari hal negatif yang bisa ada di sekolah. Mereka juga harus diajarkan bisa bergaul dengan lingkungan yang baik,” ujar dia.

tribunnews.com

Related Search :
  • Rumah Sakit Jiwa di Jawa Barat Mulai Kebanjiran Pasien Anak Pecandu HP.
  • Usia 5 tahun dan 8 tahun sudah kami tangani, akibat Ketergantungan Menggunakan Gadget.
  • Jika gadget dipakai berlebihan dan menjadi ketergantungan bisa Menganggu Jiwa Anak.
  • Guru harus bisa mengajarkan anak agar menghindari hal negatif yang bisa ada di sekolah.


Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News

Komentar

Tampilkan

Terkini

Game

+