GARUTSELATAN.INFO - Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) banyak menemukan maraknya pelamar lowongan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) abal-abal alias tidak niat mengikuti seleksi tapi melakukan proses pendaftaran.
Dilansir dari Detik Finance Plt. Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas) BKN Paryono menjelaskan hal tersebut terlihat dari maraknya peserta yang mengunggah dokumen yang tidak sesuai instansi.
"Data Center SSCN merilis informasi mulai maraknya pemakaian NIK dan KK untuk pendaftaran abal-abal alias tidak niat mendaftar terbukti dengan banyaknya unggahan foto dan dokumen yang tidak dipersyaratkan instansi" Setkab, Minggu (17/11/2019).
Oleh karena itu BKN menghimbau kepada calon pelamar agar menginput data dan berkas yang sebenarnya dan sesuai yang disyaratkan oleh Instansi.
Selain itu, pihak BKN mengingatkan kepada pelamar agar berhati-hati menyebarluaskan NIK dan KK di Internet.
Maka dari itu dari yang belum tahu kepada yang lainnya agar saling memningatkan dan jangan disebarluaskan NIK dan KK yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
 |
| Jangan Sebarluaskan NIK dan KK di media sosial untuk menghindari penyalahgunaan |
Dilansir dari Detik Finance Plt. Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas) BKN Paryono menjelaskan hal tersebut terlihat dari maraknya peserta yang mengunggah dokumen yang tidak sesuai instansi.
"Data Center SSCN merilis informasi mulai maraknya pemakaian NIK dan KK untuk pendaftaran abal-abal alias tidak niat mendaftar terbukti dengan banyaknya unggahan foto dan dokumen yang tidak dipersyaratkan instansi" Setkab, Minggu (17/11/2019).
Oleh karena itu BKN menghimbau kepada calon pelamar agar menginput data dan berkas yang sebenarnya dan sesuai yang disyaratkan oleh Instansi.
Selain itu, pihak BKN mengingatkan kepada pelamar agar berhati-hati menyebarluaskan NIK dan KK di Internet.
Baca Juga: Download Ketentuan dan Syarat Daftar CPNS 2019 Kemenkumham"Tim Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN mendapati banyak sekali informasi NIK dan KK pelamar CPNS yang disebarluaskan di laman media sosial", imbuhnya.
Maka dari itu dari yang belum tahu kepada yang lainnya agar saling memningatkan dan jangan disebarluaskan NIK dan KK yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
