GARUTSELATAN.INFO - Garut, Satu korban pelajar di Bayongbong Garut meninggal dunia dari empat pelajar setelah disengat tawon.
Ketiga pelajar lainnya yang terkena sengatan tawon tersebut harus mendapatkan perawatan yang serius sekali.
Menurut Komandan Rayon Militer 1113/Batongbong Kapten Inf Jaja Mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang tersengat Tawon tersebut adalah
Dari ke empat korban tersebut yakni Armi Kelas 6 SD Samarang meninggal dunia tadi malam "ungkapnya" Kamis, (21/11/2019).
Jaja menjelaskan peristiwa tersebut bermula pada saat ke empat selesai latihan di madrasah AI Barkah yang ada di kampungnya. Saat hendak pulang ke rumah masing-masing mereka melewati salah satu rumah dan melihat sarang tawon yang cukup besar. Kemudian mereka mengganggu sarang tawon tersebut menggunakan kayu.
Dari kejadian tersebut kemudian tawon menyerang pelajar dan menyengat keempat pelajar tersebut.
Sesampai dirumahnya masing-masing mereka langsung dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas, namun alhasil salah satu pelajar tersebut meninggal dunia.
Kini korban yang meninggal sudah dimakamkan di Tempat pemakaman umum "pungkasnya"
Bagi para pelajar atau orang tua yang memiliki anak jangan sampai ketika anaknya melihat sarang tawon mengganggu sarangnya dan harus lapor pihak terkait untuk di evakuasi.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
 |
| Tawon [Foto: Kompas] |
Ketiga pelajar lainnya yang terkena sengatan tawon tersebut harus mendapatkan perawatan yang serius sekali.
Menurut Komandan Rayon Militer 1113/Batongbong Kapten Inf Jaja Mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban yang tersengat Tawon tersebut adalah
- Armi (11) Kelas 6 SD Samarang.
- Saeful Ulum (12) Kelas 1 SMPN 1 Bayongbong
- Rizki (11) Kelas 6 SD Mekarsari
- Elzar (9) Kelas 4 SD Samarang
Dari ke empat korban tersebut yakni Armi Kelas 6 SD Samarang meninggal dunia tadi malam "ungkapnya" Kamis, (21/11/2019).
Jaja menjelaskan peristiwa tersebut bermula pada saat ke empat selesai latihan di madrasah AI Barkah yang ada di kampungnya. Saat hendak pulang ke rumah masing-masing mereka melewati salah satu rumah dan melihat sarang tawon yang cukup besar. Kemudian mereka mengganggu sarang tawon tersebut menggunakan kayu.
Dari kejadian tersebut kemudian tawon menyerang pelajar dan menyengat keempat pelajar tersebut.
Sesampai dirumahnya masing-masing mereka langsung dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas, namun alhasil salah satu pelajar tersebut meninggal dunia.
Kini korban yang meninggal sudah dimakamkan di Tempat pemakaman umum "pungkasnya"
Bagi para pelajar atau orang tua yang memiliki anak jangan sampai ketika anaknya melihat sarang tawon mengganggu sarangnya dan harus lapor pihak terkait untuk di evakuasi.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
