GARUTSELATAN.INFO - Purwakarta - Musim hujan kini sudah mulai rata di sebagian wilayah Indonesia pada Bulan Desember 2019 sehingga intensitas hujan semakin meningkat.
Curah hujan yang semakin meningkat membuat berbagai bahaya, salah satunya bisa memicu terjadinya petir.
Di Purwakarta terjadi musibah yakni sebuah mushola tersambar petir, sehingga enam orang terjadi korban.
Kejadian tersebut terjadi tepatnya di Musola Keramba jaring Apung Waduk Ir. H Juanda jatiluhur, Desa kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Jumat (17/12/2019).
Korban tersebut mengalami luka bakar parah pada bagian dada, dan empat lainnya terluka akibat terpental sambaran petir, namun selamat.
Kapolsek Jatiluhur, AKP Deni Hamari menerangkan, saat itu enam orang tersebut sedang bermusyawarah usai melaksanakan salat Ashar. Tiba-tiba petir menyambar mushola di tengah keramba jaring apung milik Enjang. pungkasnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
Curah hujan yang semakin meningkat membuat berbagai bahaya, salah satunya bisa memicu terjadinya petir.
Di Purwakarta terjadi musibah yakni sebuah mushola tersambar petir, sehingga enam orang terjadi korban.
Kejadian tersebut terjadi tepatnya di Musola Keramba jaring Apung Waduk Ir. H Juanda jatiluhur, Desa kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Jumat (17/12/2019).
Baca Juga: Seorang Wanita Tenggelam di Pantai Pangandaran Saat Liburan Tahun BaruDalam peristiwa tersebut ada dua orang tewas bernama Sutejo (54) dan Surianto (39). Kedua korban tersebut merupakan warga Pekanbaru, Riau.
Korban tersebut mengalami luka bakar parah pada bagian dada, dan empat lainnya terluka akibat terpental sambaran petir, namun selamat.
Kapolsek Jatiluhur, AKP Deni Hamari menerangkan, saat itu enam orang tersebut sedang bermusyawarah usai melaksanakan salat Ashar. Tiba-tiba petir menyambar mushola di tengah keramba jaring apung milik Enjang. pungkasnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
