GARUTSELATAN.INFO - Kobe Bryant seorang legenda NBA tewas akibat kecelakaan saat menumpangi sebuah helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Seperti yang dilansir dari Times ia sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Minggu (26/1/2020).
Laporan sebelumnya informasi korban di identifikasi hanya 5 orang, namun media Times memberikan update terbaru, yakni menjadi sembilan korban yang meninggal.
Dari sembilan korban yang tewas tersebut yakni Kobe dan Putrinya serta satu pilot.
Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.
Dilansir dari situs web Los Angeles Times, terdapat seorang saksi yang menyaksikan kecelakaan tersebut yakni Jerry Kocharian.
Pada saat kejadian tersebut Jerry sedang berada di luar Gereja di daerah Canyon.
Dalam informasinya Jerry menilai bahwa helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
Baca Juga: Sopir Angkutan Kota di Garut di Gorok oleh Penumpang
"Suara helikopter tersebut tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut disini sangat tebal" pungkas Jerry.
"Namun setelah itu, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar, Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu" ujar Jerry seperti yang dilansir dari Kompas.com
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
 |
| Kobe Bryant tewas akibat helikopter yang ditumpanginya jatuh di California, Amerika Serikat [Foto: yt.com/Abc News] |
Seperti yang dilansir dari Times ia sedang bepergian bersama beberapa orang dengan helikopter pribadinya.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, Minggu (26/1/2020).
Laporan sebelumnya informasi korban di identifikasi hanya 5 orang, namun media Times memberikan update terbaru, yakni menjadi sembilan korban yang meninggal.
Dari sembilan korban yang tewas tersebut yakni Kobe dan Putrinya serta satu pilot.
Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Los Angeles County Sherriff, Alex Villanueva.
Dilansir dari situs web Los Angeles Times, terdapat seorang saksi yang menyaksikan kecelakaan tersebut yakni Jerry Kocharian.
Pada saat kejadian tersebut Jerry sedang berada di luar Gereja di daerah Canyon.
Dalam informasinya Jerry menilai bahwa helikopter yang membawa Bryant terlihat aneh karena terbang rendah.
Baca Juga: Sopir Angkutan Kota di Garut di Gorok oleh Penumpang
"Suara helikopter tersebut tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut disini sangat tebal" pungkas Jerry.
"Namun setelah itu, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar, Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu" ujar Jerry seperti yang dilansir dari Kompas.com
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
