Iklan Header

Misteri Kematian Anak SMP, Mayatnya Ditemukan di Gorong-Gorong Sekolah

Admin One
Editor: Garutselatan.info Rabu, 29 Januari 2020, 11:00 WIB Last Updated 2020-01-29T04:04:01Z
Baca Juga
GARUTSELATAN.INFO - Penemuan mayat anak perempuan di dalam gorong-gorong depan SMPN 6, Jalan Cilembang Tasikmalaya membuat heboh warga. Pasalnya kematian siswi kelas VII yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolahnya ini masih menjadi misteri.

Lokasi Penemuan Mayat Perempuan Anak SMP di Tasikmalaya [Foto : Istimewa] 

Temuan sosok mayat tersebut tak sengaja, ketika penjaga sekolah akan memperbaiki saluran drainase yang tiba-tiba mampet sejak beberapa hari lalu. Tak hanya itu, gorong-gorong yang berada depan sekolah pun mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Dari penemuan itu diketahui korban bernama Delis Sulistina (13). Saat ditemukan mengenakan seragam pramuka lengkap dengan tas masih melekat.

"Mau memperbaiki gorong-gorong karena sudah beberapa hari mampet. Sempat dirojok menggunakan bambu tapi nyangkut seperti ada yang menghalangi," kata Dedi, penjaga sekolah.

Lalu penjaga sekolah dibantu warga memutuskan untuk membongkar gorong-gorong. Setelah berhasil digali, warga kaget dengan munculnya sebuah kaki manusia.

"Saat digali kaget muncul kaki, kemudian memanggil beberapa warga lalu melaporkan temuan ini ke Polisi. kemudian mayat dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit," ucap Dedi.

Warga tak menyangka ada mayat di gorong-gorong tersebut. Karena gorong-gorong berukuran kecil dengan diameter sekitar 40 sentimeter. Kondisi korban sudah rusak bagian wajah, kembung dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Kaget tak menyangka, ukuran gorong-gorong kecil seperti itu tapi ada mayat di dalamnya. Saya enggak tahu itu merupakan pembunuhan atau bukan, ya kalau tubuh orang pasti susah masuk," ungkap dia.

Delis merupakan warga Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Salah seorang warga bernama Andri, saksi mata, identitas terungkap dari tas milik korban. Di dalam tas tersebut terdapat sebuah buku yang masih terlihat ada nama korban.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro menuturkan pihaknya menerima informasi dari masyarakat ada penemuan mayat. Setelah dicek ternyata benar ada mayat di dalam gorong-gorong. Polisi langsung mengevakuasi mayat anak perempuan tersebut ke RSUD Tasikmalaya.

Menurut Dadang, sebelumnya keluarga korban juga telah membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Mangkubumi. Korban tak pulang ke rumah sejak Kamis (23/1) sore.

Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD, Dr. Soekardjo menyimpulkan bahwa korban mengalami kekerasan. Ada luka memar dibeberapa anggota tubuh dan ada darah dari telinga korban. Tidak ada pengambilan organ seperti yang ramai beredar di media sosial.



Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News

Komentar

Tampilkan

Terkini

Game

+