GARUTSELATAN.INFO - Informasi kini datang dari akun media sosial Badan Kepegawaian Negara (BKN) baik Facebook, Instagram, dan Twitter.
Melalui unggahan di media sosial BKN menunjukan jimat yang dibawa oleh peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
BKN menunjukan jimat yang dibungkus kain putih dalam akun media Instagramnya, Rabu (5/2/2020).
Lihat Juga: Seleksi CPNS 2020 Akan Dibuka September ?
Berikut ulasan BKN dalam akun Instagramnya
Karena dianggap (oleh sebagian peserta seleksi CPNS) memiliki kesaktian, di beberapa gelaran seleksi CPNS, banyak ditemukan peserta yang membawa jimat. Lantas, kenapa peserta dilarang membawa jimat ke ruang tes? Apa karena Panitia seleksi percaya dengan hal klenik seperti jimat?
Azimat atau jimat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan “barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya”. Kembali ke pertanyaan di atas, jawabannya tentu saja TIDAK. Sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Prosedur Pelaksanaan Seleksi CPNS dengan Metode CAT, peserta hanya diijinkan membawa kartu ujian dan KTP selama berada di ruang ujian.
Nah, kalau #SobatBKN, ada yang percaya dengan klenik seperti jimat?
Ingat, kata Soleh Solihun, sudah selayaknya (kita) meminta segala sesuatu hanya kepada Gusti Alloh.
Ciutan informasi tersebut mendapat banyak tanggapan dari berbagai pengguna media sosial baik Facebook, Instagram dan Twitter.
BKN tidak menyebutkan titik lokasi tempat tes SKD tersebut, namun dari postingan akhirnya dari Tim Seleksi CAT BKN Lokasi Jambi.
Baca Juga: Soal Bocoran Tes SKD CPNS 2019
BKN menegaskan kepada peserta Tes ujian SKD, bahwa peserta tidak boleh membawa barang ke dalam ruang ujian selain Kartu Ujian dan KTP.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
 |
| Peserta Tes CPNS Bawa Jimat [Foto: BKN @bkngoidofficial] |
Melalui unggahan di media sosial BKN menunjukan jimat yang dibawa oleh peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
BKN menunjukan jimat yang dibungkus kain putih dalam akun media Instagramnya, Rabu (5/2/2020).
Lihat Juga: Seleksi CPNS 2020 Akan Dibuka September ?
Berikut ulasan BKN dalam akun Instagramnya
Karena dianggap (oleh sebagian peserta seleksi CPNS) memiliki kesaktian, di beberapa gelaran seleksi CPNS, banyak ditemukan peserta yang membawa jimat. Lantas, kenapa peserta dilarang membawa jimat ke ruang tes? Apa karena Panitia seleksi percaya dengan hal klenik seperti jimat?
Azimat atau jimat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan “barang (tulisan) yang dianggap mempunyai kesaktian dan dapat melindungi pemiliknya, digunakan sebagai penangkal penyakit dan sebagainya”. Kembali ke pertanyaan di atas, jawabannya tentu saja TIDAK. Sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Prosedur Pelaksanaan Seleksi CPNS dengan Metode CAT, peserta hanya diijinkan membawa kartu ujian dan KTP selama berada di ruang ujian.
Nah, kalau #SobatBKN, ada yang percaya dengan klenik seperti jimat?
Ingat, kata Soleh Solihun, sudah selayaknya (kita) meminta segala sesuatu hanya kepada Gusti Alloh.
Ciutan informasi tersebut mendapat banyak tanggapan dari berbagai pengguna media sosial baik Facebook, Instagram dan Twitter.
BKN tidak menyebutkan titik lokasi tempat tes SKD tersebut, namun dari postingan akhirnya dari Tim Seleksi CAT BKN Lokasi Jambi.
Baca Juga: Soal Bocoran Tes SKD CPNS 2019
BKN menegaskan kepada peserta Tes ujian SKD, bahwa peserta tidak boleh membawa barang ke dalam ruang ujian selain Kartu Ujian dan KTP.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
