Iklan Header

Viral: Jenazah PDP Covid-19 Asal Kolaka Dipeluk dan Dicium Pihak Keluarga

Admin One
Editor: Garutselatan.info Rabu, 25 Maret 2020, 18:00 WIB Last Updated 2020-03-25T23:25:46Z
Baca Juga
GARUTSELATAN.INFO - Sebuah video jenazah Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) asal Kabupaten Kolaka viral di Media Sosial. Sebelumnya, perempuan berusia 32 tahun itu meninggal di RS. Bahteramas Sulawesi Tenggara, Senin (23/3/2020).

Dalam Video: Kerabat Keluarga Sedang Mencium Jenazah Pasien dalam Pengawasan Covid-19 

Dalam video yang beredar, tangis histeris keluarga menyambut kedatangan jenazah wanita yang bernama Rahma ketika sampai dirumah duka. Sebelumnya, pihak Rumah Sakit telah melaksanakan tindakan antisipasi dengan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memutus potensi virus menyebar.

Direktur RS Bahteramas Kendari, dr Sjarif Subijakto menyatakan bahwa pasien tersebut sudah berusaha ditangani sesuai SOP. Namun, pihak keluarga menolak diberikan peti jenazah dan diantar oleh mobil ambulan saat dibawa pulang.

"Yaa terpaksa kami buat surat pernyataan, kalau terjadi apa-apa nantinya, pihak keluargalah yang menanggung akibatnya karena telah memaksa," kata Sjarif. 

Bukan itu saja, Setelah sampai dirumah duka dalam video lanjutannya, plastik dan lakban pada jenazah dilepas pihak keluarga sebelum di makamkan. Beberapa kerabatnya, terliat mencium dan memeluk korban diatas pembaringan.

"Mudah-mudahan bukan positif Covid-19. Namun, perlu diketahui lakban plastik itu berfungsi untuk memutus potensi rantai penularan virus terhadap orang lain disekitar kita," ungkap dr Mauluddin, Selasa (24/3/2020).

Kami menyayangkan, sikap keluarga yang membuka lilitan lakban dan plastik. Sebab, orang-orang yang menyentuh pasien otomatis berstatus sebagai ODP. Jika hasil pemeriksaan korban yang meninggal dinyatakan positif maka orang-orang yang pernah bersentuhan dengan jenazah disarankan mengisolasi diri.

Baca Juga : Standar Operasional Prosedur Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Data terbaru menunjukan hingga Rabu, (25/3/2020) sudah ada 2.049 orang di Sulawesi Tenggara berstatus ODP Covid-19. Pasien selesai dipantau 48 orang sedangkan PDP berjumlah 15 orang dan meninggal 1 orang serta yang dinyatakan sehat ada 4 orang pulang kerumahnya.


Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News

Komentar

Tampilkan

Terkini

Game

+