GARUTSELATAN.INFO - Alat Berat telah diterjunkan atasi Longsor Jalur Singajaya-Banjarwangi Kabupaten Garut untuk melakukan pengerukan di badan jalan. Longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan juga kontur tanah yang labil.
Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Garut diterjang banjir dan longsor. Sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, pemukiman dan jalan raya mengalami kerusakan cukup parah akibat bencana tersebut.
Wilayah Garut Selatan, seperti di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya, bencana longsor menimbun beberapa ruas jalan utama. Untuk mengatasi hal itu, sudah menurunkan alat berat agar dilakukan pengerukan di badan jalan dan akses jalan dapat terus dipergunakan sebagaimana mestinya oleh warga masyarakat.
Longsor terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi. Memang ini perlu penangan segera agar tidak terjadi longsor yang lebih besar sehingga terjadi khawatir putus jalan, untuk mencegah agar tarnsportasi tak tertutup, bagian jalan yang sempit di daerah yang rawan longsor harus diperlebar.
Rekomendasi Penting :
Rekomendasi Penting :
Seperti diketahui juga sebelumnya pada Rabu (8/4/2020) pagi terjadi longsor menimpa badan jalan sehingga jalur transportasi dari arah Kecamatan Banjarwangi menuju Kecamatan Singajaya terputus total. Lokasi tepatnya di Kampung Batununggal, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut-Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun gubuk penjual kopi ikut terbawa longsor. Akibat longsoran itu jalan terputus dan menghambat aktivitas warga karena satu-satunya akses jalan yang biasa dipergunakan warga.
"Camat Singajaya, Budiman berupaya selalu mengingatkan warga dan pengguna jalan atas bahaya longsor dan pergerakan tanah disaat musim penghujan seperti sekarang ini," ungkapnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
