GARUTSELATAN.INFO - Kabar gembira bagi warga masyarakat yang terkena PHK imbas Virus Corona (Covid-19) atau bagi para pencari kerja, Pemerintah mulai hari ini membuka pendaftaran bagi kalian yang ingin mendapatkan Kartu Prakerja melalui situs resmi prakerja.go.id.
Presiden Joko Widodo mengatakan telah menaikkan anggaran dana yang disiapkan untuk Kartu Prakerja dari sebelumnya Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Kenaikan anggaran hingga dua kali lipat ini imbas dari Virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan situs resmi Kementerian Ketanagakerjaan, Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Berikut hal-hal yang harus kamu tahu tentang Kartu Pra Kerja, Sabtu (11/4). 5,6 Juta Orang Bisa Mendapatkan Kartu Prakerja dari dana jumbo yang disiapkan pemerintah hingga Rp 20 triliun, penerima manfaat dari kartu ini pun mencapai 5,6 juta orang.
Baca Juga : Alat Berat Diterjunkan Atasi Longsor Jalur Singajaya-Banjarwangi Kab. Garut
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, orang yang bisa menerima kartu ini terutama yang terkena PHK, pekerja informal, pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak virus corona. Pada tahap awal, baru ada empat wilayah yang bisa mengimplementasikan Kartu Prakerja, yakni Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.
Peserta Kartu Prakerja Bakal mendapat uang nontunai Rp 650.000 yang akan diberikan dalam tiga tahap. Uang ini hanya akan diberikan sekali seumur hidupnya saat menjadi peserta Kartu Prakerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, biaya transportasi sebesar Rp 650.000 ini terdiri dari Rp 500.000 murni didapat selama menjalankan pelatihan tiga bulan dan Rp 150.000 merupakan tambahan setelah menjalankan survei evaluasi program Kartu Prakerja.
Apa Saja Syaratnya? Silahkan simak selengkapnya DISINI!!
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
