GARUTSELATAN.INFO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil memastikan iuran bulanan untuk SMA dan SMK negeri di Jawa Barat serta anak kurang mampu di sekolah swasta digratiskan tahun ini 2020/2021, meski pihaknya melakukan refocussing anggaran tahun ini karena pandemik.
Iuran gratis tersebut memang sangat dibutuhkan oleh para siswa saat ini, karena penghasilan orang tua baik di kota maupun di daerah terdampak karena Virus Corona (Covid-19).
Oleh karena itu, pemerintah terus berencana dan meminimalisir hal tersebut dampak dari covid-19 dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan di Jawa Barat.
"Anggaran yang bebas biaya itu sudah dianggarkan dan tidak berubah. Jadi tahun ajaran 2020/2021 di SMA/SMK Negeri dan warga tidak mampu di swasta gratis" tutur Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Biaya SPP Tahun 2020 Digratiskan, Cek Disini!
Sedangkan menurut Kadisdik Jabar "Pembayaran SPP di SMA dan SMK akan digratiskan mulai pertengahan 2020. Besaran keseluruhan bergantung pada jumlah rombongan belajar (Rombel) di sekolah".
Selain itu, besaran dana yang diberikan pemerintah kepada tiap siswa menurut Kadisdik, berkisar antara Rp 150.000 - Rp 180.000 per bulan. Namun ia menggarisbawahi, pembebasan biaya tersebut hanya berlaku bagi sekolah negeri. "Negeri saja, kalau untuk swasta sudah ada dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), tuturnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
Iuran gratis tersebut memang sangat dibutuhkan oleh para siswa saat ini, karena penghasilan orang tua baik di kota maupun di daerah terdampak karena Virus Corona (Covid-19).
Oleh karena itu, pemerintah terus berencana dan meminimalisir hal tersebut dampak dari covid-19 dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan di Jawa Barat.
"Anggaran yang bebas biaya itu sudah dianggarkan dan tidak berubah. Jadi tahun ajaran 2020/2021 di SMA/SMK Negeri dan warga tidak mampu di swasta gratis" tutur Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Biaya SPP Tahun 2020 Digratiskan, Cek Disini!
Sedangkan menurut Kadisdik Jabar "Pembayaran SPP di SMA dan SMK akan digratiskan mulai pertengahan 2020. Besaran keseluruhan bergantung pada jumlah rombongan belajar (Rombel) di sekolah".
Selain itu, besaran dana yang diberikan pemerintah kepada tiap siswa menurut Kadisdik, berkisar antara Rp 150.000 - Rp 180.000 per bulan. Namun ia menggarisbawahi, pembebasan biaya tersebut hanya berlaku bagi sekolah negeri. "Negeri saja, kalau untuk swasta sudah ada dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), tuturnya.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
