Bupati Garut tanda tangani Ajukan Kuota P3K 4. 187 ke Menpan RB - Setelah menunggu 2 jam lebih kesimpulannya Bupati Garut menemui partisipan Audensi dari DPP serta DPC FAGAR se- Kab. Garut di ruang Paripurna DPRD Garut, Kamis, 21/ 4/ 22
Rapat di pimpin langsung oleh Alit Suherman di dampingi Dadang Sudrajat serta Enan sebagai Wakil Pimpinan DPRD Garut, sebaliknya dari eksekutif muncul Bupati Garut, Kadisdik, Asda 1, Kapolres, Dandim Garut, Sedangkan dari DPP FAGAR muncul Adeng Sukmana, Mam’ ol serta dari PGRI muncul Ketuanya H. Mahdar.
Dalam laporannya Alit Suherman dari Komisi 1 menarangkan sudah melaksanakan kunjungan ke Kemenpan RB, Departemen Keuangan serta Dirjen GTK. Dimana hasil singkronisasi, pada tahun 2022 buat pengajian ASN P3K hendak di transfer melalui DAU, dimana pada tahun 2021 sudah dianggarkan 199 Meter buat pendapatan triwulan awal, buat itu wajib lekas melaksanakan pergantian pengajuan kuota P3K. Ucapnya.
Sedangkan Dadang Sudrajat, memantapkan statment dari Alit Suherman, hasil konfirmasi, nyatanya terdapat perbandingan pengertian antara pihak pusat dengan Pemda Garut soal penggajian ASN P3K, buat itu aku setuju dengan tuntutan dari FAGAR supaya menaikkan kuota P3K, supaya memperoleh hasil yang baik untuk seluruh pihak dan tidak jadi beban wilayah dalam pengajian ASN P3K. Ucapnya penuh diplomasi.
“ Buat tahun 2021, sesungguhnya kuota buat Garut dekat 10. 216 farmasi, anggarannya di masukan lewat DAU yang di terima oleh Pemkab. Garut, terdapat dekat 199 Meter buat pengajian ASN P3K sepanjang 3 bulan. Tegasnya.
Kesimpulannya bersumber pada hasil sharing dengan Sekda, Kadisdik, BKD, PGRI serta DPP FAGAR sudah setuju kalau yang lolos PG 3330 orang di tambah 857 orang, total 4. 187 buat di ajukan ke Menpan RB. Ucapnya penuh semangat.
“ Solusinya kami meminta kepada Dirjen GTK, biar kuotanya dibuka lebih besar lagi, jika memanglah sungguh- sungguh, silahkan Pemda buat mengajukannya, kami siap buat membuka kuncinya.” Ucap Kang Dadang menirukan statment orang Dirjen GTK. nya
Sedangkan itu Enan senantiasa Wakil Pimpinan DPRD Garut menarangkan, menimpa penaikan ASN P3K kemarin sebanyak 196, sehabis singkronisasi ke Departemen Pembelajaran lewat Dirjen GTK nyatanya kuota buat Garut dekat 10. 000 lebih. Pungkasnya.
Bupati Garut dalam pemaparannya menarangkan, aku sudah memperoleh uraian rinci dari pa Sekda, pada prinsipnya aku setuju serta sepakat buat di ciri tangani. terdapat ketentuan yang menarangkan kalau untuk orang yang bekerja buat negeri hingga harus memperoleh tunjangan, dimana jika suaminya wafat pengajian dikashkan ke istrinya. Ucapnya.
“ Aku mau yang 10. 000 di ajukan, itu sangat mudah serta aku siap buat menandatangi, tetapi aku pingin jelas dahulu ketentuan yang sesungguhnya, jangan hingga nanti kita yang di salahkan. Ucapnya penuh diplomasi.
“ Jika terdapat pesan dari Kemendagri kalau DAU dapat di pakai buat ASN P3K hendak aku keluarkan, meski resikonya tidak terdapat pembangunan infrastruktur. Cetusnya.
Jadi wajib benar dahulu aturannya, tahun 2022 telah disiapkan anggaran 75 Meter buat penggajian ASN P3K. Ucapnya penuh semangat.
“ Sepatutnya statment dari menteri pembelajaran serta Menpan RB dengan Ditjen GTK wajib singkron serta sama penjelasannya sehingga tidak banyak pengertian. Tegasnya.
Diakhir kegiatan, kesimpulannya Bupati Garut di saksikan anggota Komisi 1, Disdik, Pimpinan PGRI Garut serta pengurus DPP FAGAR menandatangani pesan pengajuan kuota P3K sebanyak 4. 187 farmasi.
Adeng Sukmana serta Ma’ mol mewakili pengurus DPP FAGAR mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garut, Kadisdik, Pimpinan PGRI, Kapolres Garut serta para pimpinan DPC FAGAR yang sudah muncul kesini, wabil spesial kami membagikan apresiasi kepada Bpk. Dadang Sudrajat serta Alit Suherman dari Komisi 1 serta Bpk. Enan Wakil Pimpinan DPRD Garut yang sudah memfasilitasi buat pertemuan ini dengan hasil yang memuaskan. Ucapnya penuh sumringah.
Sebab tuntutan telah di kabulkan, hingga aksi demo Akbar esok di batalkan/ tidak jadi. Pungkas Mas Ma’ mol mengakhiri pembicaraan.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
Bupati Garut tanda tangani ajukan kuota p3k ke menpan rb
Dalam laporannya Alit Suherman dari Komisi 1 menarangkan sudah melaksanakan kunjungan ke Kemenpan RB, Departemen Keuangan serta Dirjen GTK. Dimana hasil singkronisasi, pada tahun 2022 buat pengajian ASN P3K hendak di transfer melalui DAU, dimana pada tahun 2021 sudah dianggarkan 199 Meter buat pendapatan triwulan awal, buat itu wajib lekas melaksanakan pergantian pengajuan kuota P3K. Ucapnya.
Sedangkan Dadang Sudrajat, memantapkan statment dari Alit Suherman, hasil konfirmasi, nyatanya terdapat perbandingan pengertian antara pihak pusat dengan Pemda Garut soal penggajian ASN P3K, buat itu aku setuju dengan tuntutan dari FAGAR supaya menaikkan kuota P3K, supaya memperoleh hasil yang baik untuk seluruh pihak dan tidak jadi beban wilayah dalam pengajian ASN P3K. Ucapnya penuh diplomasi.
“ Buat tahun 2021, sesungguhnya kuota buat Garut dekat 10. 216 farmasi, anggarannya di masukan lewat DAU yang di terima oleh Pemkab. Garut, terdapat dekat 199 Meter buat pengajian ASN P3K sepanjang 3 bulan. Tegasnya.
Kesimpulannya bersumber pada hasil sharing dengan Sekda, Kadisdik, BKD, PGRI serta DPP FAGAR sudah setuju kalau yang lolos PG 3330 orang di tambah 857 orang, total 4. 187 buat di ajukan ke Menpan RB. Ucapnya penuh semangat.
“ Solusinya kami meminta kepada Dirjen GTK, biar kuotanya dibuka lebih besar lagi, jika memanglah sungguh- sungguh, silahkan Pemda buat mengajukannya, kami siap buat membuka kuncinya.” Ucap Kang Dadang menirukan statment orang Dirjen GTK. nya
Sedangkan itu Enan senantiasa Wakil Pimpinan DPRD Garut menarangkan, menimpa penaikan ASN P3K kemarin sebanyak 196, sehabis singkronisasi ke Departemen Pembelajaran lewat Dirjen GTK nyatanya kuota buat Garut dekat 10. 000 lebih. Pungkasnya.
Bupati Garut dalam pemaparannya menarangkan, aku sudah memperoleh uraian rinci dari pa Sekda, pada prinsipnya aku setuju serta sepakat buat di ciri tangani. terdapat ketentuan yang menarangkan kalau untuk orang yang bekerja buat negeri hingga harus memperoleh tunjangan, dimana jika suaminya wafat pengajian dikashkan ke istrinya. Ucapnya.
“ Aku mau yang 10. 000 di ajukan, itu sangat mudah serta aku siap buat menandatangi, tetapi aku pingin jelas dahulu ketentuan yang sesungguhnya, jangan hingga nanti kita yang di salahkan. Ucapnya penuh diplomasi.
“ Jika terdapat pesan dari Kemendagri kalau DAU dapat di pakai buat ASN P3K hendak aku keluarkan, meski resikonya tidak terdapat pembangunan infrastruktur. Cetusnya.
Jadi wajib benar dahulu aturannya, tahun 2022 telah disiapkan anggaran 75 Meter buat penggajian ASN P3K. Ucapnya penuh semangat.
“ Sepatutnya statment dari menteri pembelajaran serta Menpan RB dengan Ditjen GTK wajib singkron serta sama penjelasannya sehingga tidak banyak pengertian. Tegasnya.
Diakhir kegiatan, kesimpulannya Bupati Garut di saksikan anggota Komisi 1, Disdik, Pimpinan PGRI Garut serta pengurus DPP FAGAR menandatangani pesan pengajuan kuota P3K sebanyak 4. 187 farmasi.
Adeng Sukmana serta Ma’ mol mewakili pengurus DPP FAGAR mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garut, Kadisdik, Pimpinan PGRI, Kapolres Garut serta para pimpinan DPC FAGAR yang sudah muncul kesini, wabil spesial kami membagikan apresiasi kepada Bpk. Dadang Sudrajat serta Alit Suherman dari Komisi 1 serta Bpk. Enan Wakil Pimpinan DPRD Garut yang sudah memfasilitasi buat pertemuan ini dengan hasil yang memuaskan. Ucapnya penuh sumringah.
Sebab tuntutan telah di kabulkan, hingga aksi demo Akbar esok di batalkan/ tidak jadi. Pungkas Mas Ma’ mol mengakhiri pembicaraan.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
