GARUTSELATAN.INFO- Sedainya pertandingan bertajuk big match pekan ke-21 Liga 1 2019 itu seharusnya di gelar pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.
Namun lantaran tak mendapat izin dari kepolisian laga terpaksa diundur dengan jadwal yang belum ditentukan.
"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts kecewa berat dengan kabar ditundanya laga Persib vs Arema FC.
Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepak bola dan setelah pertandingan melawan Persipura performa kami sudah mulai menanjak
Dan saya melihat hasrat yang tinggi dari setiap pemain di tim, baik itu pemain dan staf untuk menatap laga melawan Arema," ungkap Robert, Jumat (27/9/2019).
Bukan hanya itu Robert juga menyampaikan, Persib Bandung sedianya sudah menyiapkan segala persiapan untuk menjamu Arema.
Salah satu upayanya, manajemen dan bobotoh memastikan bakal menjamin keamanan skuat Singo Edan selama bertandang ke Kota Kembang.
Bukan hanya itu, manajemen Persib dan bobotoh sudah siap menyambut tim Arema dan melakukan pengawalan.
Robert pun sebelumnya memastikan tidak akan ada aksi teror balasan seperti saat Persib mendapatkan teror petasan di Malang pada putaran pertama lalu,
Hingga kalah telak 5-1. "Dan Manajemen juga sudah menjelaskan bahwa Persib akan memberikan proteksi penuh terhadap Arema, sejak mereka tiba di bandara,
Mereka akan menyambut Arema. Bahkan bobotoh juga akan mengawal Arema dari bandara ke hotel dan mereka juga sudah mendeklarasi akan mengawal Arema dari hooligans.
Jadi kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal.
Meskipun Arema juga menyebut cemas datang ke Bandung karena hooligans.Tetapi Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," lanjut Robert.
Namun, kini pelatih asal Belanda itu tidak bisa berbicara banyak dengan tidak dikeluarnya izin dari pihak kepolisian.
Yang jelas, Robert hanya mengaku heran dengan kabar ditundanya laga melawan Arema FC.
Pasalnya Robert mengaku, kondisi tersebut mengguncang mental pemainnya yang sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari.
"Tapi akhirnya laga ini ditunda lagi, dan sekali lagi saya meresa heran karena ini membingungkan dan mengganggu pemain karena baik secara fisik dan mental
Kami sudah melakukan persiapan.
Dan saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap pertandingan sebab kami ingin menunjukan apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya."
"Sekali lagi, saya paham dengan regulasi sepakbola dan sangat sulit bagi kami bertanding di laga itu.
Sekarang kami bersiap untuk menunjukan kami bisa menunjukan hasil yang jauh lebih baik dan melakukan pendekatan yang bagus untuk pertandingan ini,
Kami ingin meraih hasil positif melawan Arema. Tapi laga dibatalkan dan kami gagal melakukan itu," lanjutnya.
Di sisi lain pelatih 64 tahun itu enggan meratapi kondisi yang kadung terjadi.
Alhasil, saat ini Robert mengaku hanya akan mengalihkan fokus tim besutannya untuk pertandingan selanjutnya melawan Madura United du pekan ke 22 Liga 1.
Namun, tak sampai di situ, kini Robert dibuat bingung lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan stadion mana yang akan digunakan venue digelarnya duel tersebut.
Diketahui, markas Madura United yakni Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dikabarkan tidak dapat digunakan karena sedang renovasi.
Praktis saat ini belum ada kabar resmi dari pihak panitia pertandingan Madura untuk menggunakan stadion penganti.
"Kini satu hal yang bisa kami lakukan adalah merancang ulang segala persiapan jadi kami menatap laga melawan Madura.
Meskipun kami juga belum tahu venue dimana pertandingan digelar, karena kami baru akan mendapat kabar dimana laga melawan Madura pada 28 September."
"Jadi banyak laga yang belum jelas bagi Persib pada semusim kompetisi dan itu sangat disayangkan.
Saya kebingungan kenapa ini sering terjadi karena ini tidak biasa di sepak bola, tetapi kami juga harus menerimanya karena ini konsekuensinya.
Sangat disayangkan juga bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini," ujarnya
Manajemen Arema FC Santai Tanggapi Ditundanya Laga Kontra Persib
Manager Arema FC Ruddy Widodo, merespons kabar ditundanya laga kontra Persib Bandung.
Sedainya pertandingan bertajuk big match pekan ke-21 Liga 1 2019 itu seharusnya di gelar pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.
Namun lantaran tak mendapat izin dari kepolisian laga terpaksa diundur dengan jadwal yang belum ditentukan.
Keputusan ditundanya duel tersebut sudah diresmikan PSSI dan operator kompetisi Liga 1 2019.
Hal ini lantaran alasan mendesak yakni pihak kepolisian tidak memberikan izin, karena berkaitan dengan situasi gejolak politik di Tanah Air.
"Ya pokoknya apapun keputusannya, kami sangat respek dengan teman-teman panpel dan manajemen Persib serta kepolisian di Bandung dan Jabar,"
Ungkap Ruddy melalui sambungan telepon, Jumat (27/9/2019).
Ruddy menyampaikan, sebelumnya Manajemen Arema FC sudah mendapatkan konfirmasi terkait penundaan jadwal pertandingan sejak Kamis siang.
Karenanya, dengan keputusan tersebut, Arema FC sangat menghargai upaya Panpel Persib yang secara proaktif memberikan kepastian jadwal pertandingan.
"Ya kita dengan manajemen sudah berkomunikasi, kemudian kita dapat konfirmasi soal itu (jadwal ulang)
Makanya kita respek dengan manajemen dan panpel Persib serta kepolisian Bandung dan Jabar apapun keputusannya," lanjut Ruddy.
Disinggung soal kerugian tim, Ruddy tak bisa berbicara banyak. Dia menyebut, hal teknis tersebut hanya tim pelatih yang lebih tahu.
Namun, secara materi, Ruddybmenyebut, skuat Singo Edan tak mengalami kerugian secara materi akibat penundaan kali ini.
"Apa ya, mungkin lebih ke teknis Pelatih, karena dari manajemen itu.
Gak ada (kerugian material), kebetulan kita komunikasi terus ya akhirnya dikonfirmasi, yaudah, tidak masalah.
(kerugian) Secara materi ga ada," katanya.
Sementara itu, ditanya soal kabar jadwal ulang pertandingan, Arema FC belum mengetahui secara pasti kapan laga tunda akan di gelar.
Lantaran Ruddy mengaku, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1.
"Belum ada kabar, pasti kita dapat informasi, kebetulan jadwalnya juga disesuaikan dengan Arema san Persib.
Karena bisa saja Arema tidak bisa, Persib bisa. Atau Arema bisa ternyata Persib tidak bisa. Ya mungkin Liga Indonesia lagi mencari jadwal," ujarnya.
Related search :
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
Namun lantaran tak mendapat izin dari kepolisian laga terpaksa diundur dengan jadwal yang belum ditentukan.
"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar.
Pelatih persib dan manager arema angkat bicara atas ditundannya laga
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts kecewa berat dengan kabar ditundanya laga Persib vs Arema FC.
Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepak bola dan setelah pertandingan melawan Persipura performa kami sudah mulai menanjak
Dan saya melihat hasrat yang tinggi dari setiap pemain di tim, baik itu pemain dan staf untuk menatap laga melawan Arema," ungkap Robert, Jumat (27/9/2019).
Bukan hanya itu Robert juga menyampaikan, Persib Bandung sedianya sudah menyiapkan segala persiapan untuk menjamu Arema.
Salah satu upayanya, manajemen dan bobotoh memastikan bakal menjamin keamanan skuat Singo Edan selama bertandang ke Kota Kembang.
Bukan hanya itu, manajemen Persib dan bobotoh sudah siap menyambut tim Arema dan melakukan pengawalan.
Robert pun sebelumnya memastikan tidak akan ada aksi teror balasan seperti saat Persib mendapatkan teror petasan di Malang pada putaran pertama lalu,
Hingga kalah telak 5-1. "Dan Manajemen juga sudah menjelaskan bahwa Persib akan memberikan proteksi penuh terhadap Arema, sejak mereka tiba di bandara,
Mereka akan menyambut Arema. Bahkan bobotoh juga akan mengawal Arema dari bandara ke hotel dan mereka juga sudah mendeklarasi akan mengawal Arema dari hooligans.
Jadi kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal.
Meskipun Arema juga menyebut cemas datang ke Bandung karena hooligans.Tetapi Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," lanjut Robert.
Namun, kini pelatih asal Belanda itu tidak bisa berbicara banyak dengan tidak dikeluarnya izin dari pihak kepolisian.
Yang jelas, Robert hanya mengaku heran dengan kabar ditundanya laga melawan Arema FC.
Pasalnya Robert mengaku, kondisi tersebut mengguncang mental pemainnya yang sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari.
"Tapi akhirnya laga ini ditunda lagi, dan sekali lagi saya meresa heran karena ini membingungkan dan mengganggu pemain karena baik secara fisik dan mental
Kami sudah melakukan persiapan.
Dan saya tahu mereka juga sudah antusias untuk menatap pertandingan sebab kami ingin menunjukan apa yang terjadi pada kami di Malang dalam laga sebelumnya."
"Sekali lagi, saya paham dengan regulasi sepakbola dan sangat sulit bagi kami bertanding di laga itu.
Sekarang kami bersiap untuk menunjukan kami bisa menunjukan hasil yang jauh lebih baik dan melakukan pendekatan yang bagus untuk pertandingan ini,
Kami ingin meraih hasil positif melawan Arema. Tapi laga dibatalkan dan kami gagal melakukan itu," lanjutnya.
Di sisi lain pelatih 64 tahun itu enggan meratapi kondisi yang kadung terjadi.
Alhasil, saat ini Robert mengaku hanya akan mengalihkan fokus tim besutannya untuk pertandingan selanjutnya melawan Madura United du pekan ke 22 Liga 1.
Namun, tak sampai di situ, kini Robert dibuat bingung lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan stadion mana yang akan digunakan venue digelarnya duel tersebut.
Diketahui, markas Madura United yakni Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan dikabarkan tidak dapat digunakan karena sedang renovasi.
Praktis saat ini belum ada kabar resmi dari pihak panitia pertandingan Madura untuk menggunakan stadion penganti.
"Kini satu hal yang bisa kami lakukan adalah merancang ulang segala persiapan jadi kami menatap laga melawan Madura.
Meskipun kami juga belum tahu venue dimana pertandingan digelar, karena kami baru akan mendapat kabar dimana laga melawan Madura pada 28 September."
"Jadi banyak laga yang belum jelas bagi Persib pada semusim kompetisi dan itu sangat disayangkan.
Saya kebingungan kenapa ini sering terjadi karena ini tidak biasa di sepak bola, tetapi kami juga harus menerimanya karena ini konsekuensinya.
Sangat disayangkan juga bobotoh tidak bisa menyaksikan timnya bertanding melawan Arema Sabtu ini," ujarnya
Manajemen Arema FC Santai Tanggapi Ditundanya Laga Kontra Persib
Manager Arema FC Ruddy Widodo, merespons kabar ditundanya laga kontra Persib Bandung.
Sedainya pertandingan bertajuk big match pekan ke-21 Liga 1 2019 itu seharusnya di gelar pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Si Jalak Harupat.
Namun lantaran tak mendapat izin dari kepolisian laga terpaksa diundur dengan jadwal yang belum ditentukan.
Keputusan ditundanya duel tersebut sudah diresmikan PSSI dan operator kompetisi Liga 1 2019.
Hal ini lantaran alasan mendesak yakni pihak kepolisian tidak memberikan izin, karena berkaitan dengan situasi gejolak politik di Tanah Air.
"Ya pokoknya apapun keputusannya, kami sangat respek dengan teman-teman panpel dan manajemen Persib serta kepolisian di Bandung dan Jabar,"
Ungkap Ruddy melalui sambungan telepon, Jumat (27/9/2019).
Ruddy menyampaikan, sebelumnya Manajemen Arema FC sudah mendapatkan konfirmasi terkait penundaan jadwal pertandingan sejak Kamis siang.
Karenanya, dengan keputusan tersebut, Arema FC sangat menghargai upaya Panpel Persib yang secara proaktif memberikan kepastian jadwal pertandingan.
"Ya kita dengan manajemen sudah berkomunikasi, kemudian kita dapat konfirmasi soal itu (jadwal ulang)
Makanya kita respek dengan manajemen dan panpel Persib serta kepolisian Bandung dan Jabar apapun keputusannya," lanjut Ruddy.
Disinggung soal kerugian tim, Ruddy tak bisa berbicara banyak. Dia menyebut, hal teknis tersebut hanya tim pelatih yang lebih tahu.
Namun, secara materi, Ruddybmenyebut, skuat Singo Edan tak mengalami kerugian secara materi akibat penundaan kali ini.
"Apa ya, mungkin lebih ke teknis Pelatih, karena dari manajemen itu.
Gak ada (kerugian material), kebetulan kita komunikasi terus ya akhirnya dikonfirmasi, yaudah, tidak masalah.
(kerugian) Secara materi ga ada," katanya.
Sementara itu, ditanya soal kabar jadwal ulang pertandingan, Arema FC belum mengetahui secara pasti kapan laga tunda akan di gelar.
Lantaran Ruddy mengaku, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1.
"Belum ada kabar, pasti kita dapat informasi, kebetulan jadwalnya juga disesuaikan dengan Arema san Persib.
Karena bisa saja Arema tidak bisa, Persib bisa. Atau Arema bisa ternyata Persib tidak bisa. Ya mungkin Liga Indonesia lagi mencari jadwal," ujarnya.
Related search :
- #Persibay
- #PersibVsArema
- #DitundaPersibVsArema
- #AremaDay
- #JadwalPersib
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
