Baca Juga

GARUTSELATAN.INFO - Aplikasi FaceApp merupakan platform editor wajah yang dapat mengubah penampilan mereka ke masa depan atau ketika mereka sudah tua nanti.

Photo by : faceapp/fb

Aplikasi FaceApp sekarang lagi hits digunakan banyak orang, berlomba-lomba menggunakan aplikasi tersebut dan menguploadnya di media sosial tetapi tahu kah kalian ada potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, khususnya menyangkut privasi. Salah satu perusahaan Anti virus dunia, mengidentifikasi ada aplikasi palsu yang dirancang untuk menipu pengguna.

Banyak pengguna dikelabui agar berpikir itu bersertifikat FaceApp tetapi terus menginfeksi perangkat korban dengan modul adware yang disebut MobiDash. Aplikasi tersebut menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengubah foto penggunanya.

Aplikasi FaceApp merupakan milik perusahaan Rusia Wireless Lab, diluncurkan pada tahun 2017. Aplikasi tersebut dapat mengakses foto, informasi lokasi, pengguna data dan history browsing. Aspek lain yang dianggap berbahaya yaitu informasi pengguna dapat disimpan dan diproses di Amerika Serikat atau negara lain dimana FaceApp tersebut berbisnis.

Menurut data Kaspersky, terdapat sekitar 500 pengguna unik telah menemui masalah dalam dua hari terakhir dengan deteksi pertama muncul pada tanggal 7 Juli 2019. Ada hampir 800 modifikasi modul berbeda yang telah diidentifikasi, seperti dikutip resmi Kaspersky, Jum'at (19/7/2019) kemarin.

Menurut Igor Golovin, peneliti keamanan Kaspersky kami menyarankan kepada pengguna agar tidak mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dan segera menginstall solusi keamanan pada perangkat anda untuk menghindari kerusakan." Ucapnya. Jangan sampai tertipu oleh aplikasi FaceApp palsu.

Aplikasi FaceApp sudah di download lebih dari 100 juta pengguna di Play Store serta menembus rangking atas di berbagai negara. Berdasarkan sayarat dan perjanjian aplikasi, pengguna diminta memberikan sejumlah izin kepada aplikasi seperti :

Baca Juga : Gunung Tumpeng Cikarang Yang Fenomenal di Garut Selatan

"Pengguna memberi FaceApp lisensi dan sub-lisensi abadi, tidak dapat dibatalkan, tidak ekslusif, bebas royalti, dibayar penuh, dapat ditransfer untuk menggunakan, memproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, menerbitkan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, melakukan dan menampilkan secara publik, menampilkan nama pengguna atau kemiripan apapun yang disediakan sehubungan dengan konten pengguna," tulis pihak aplikasi dalam syarat dan perjanjian.

Dengan kata lain, pihak pengembang FaceApp bisa saja mempublikasikan foto pengguna unggah ke dalam aplikasi diteruskan kepada publik kapan saja mereka inginkan. Kita tidak tahu apakah FaceApp benar-benar menghapus foto pengguna atau tidak itu sebabnya kalau kalian risau tapi masih ingin menggunakan Aplikasi FaceApp, ada baiknya kalian cukup memakai foto yang dijepret langsung dengan kamera ponsel, bukan diambil dari galeri gambar. Dengan begitu, anda hanya memberikan akses camera pada Aplikasi FaceApp.

Related Search :