GARUTSELATAN.INFO- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada petang hari ini. Jarak luncur awan panas mencapai 2 km ke hulu Kali Gendol.
 |
| Gunung Merapi [Foto: sinarharapan.co] |
"Jarak luncur 2.000 m ke arah hulu kali Gendol," demikian tertulis di akun Twitter @BPPTKG, Selasa (27/8/2019).
Luncuran awan panas terjadi pada pukul 18.09 WIB.
Menurut Petugas " Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Heru Purwoko, saat luncuran terjadi, cuaca sekeliling Merapi cenderung berkabut.
"Tapi kalau dari CCTV sektor tenggara bisa teramati dengan baik, mulai situasi puncak Merapi hingga seputaran Deles, Klaten,"
kata Heru saat dihubungi,
"Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 27 Agustus 2019 pukul 18:09 WIB.
Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 70 mm dan durasi ±198.90 detik," jelas BPPTKG.
Baca Juga: Kebakaran Hutan di Amazon Menjadi Pusat Perhatian DuniaHeru juga mengklarifikasi adanya isu getaran atau gempa seismik hasil guguran lava Merapi.
Ia menjelaskan, getaran terutama bisa dirasakan bagi warga yang dekat dengan lokasi luncuran.
Selain getaran, suara gemuruh juga bisa terdengar cukup keras oleh warga yang dekat. Sebab guguran lava membawa material batuan yang runtuh.
Hingga saat ini status Gunung Merapi waspada sejak 21 Mei 2018.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
