Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disingkat PKH merupakan program pemberian bantuan tunai bersyarat kepada keluarga kurang mampu yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki komponen sebagai persyaratan yang ditetapkan sebagai peserta PKH.
 |
| Pagu Anggaran Bansos PKH Rp. 28.709.816.300.000 |
Tujuan PKH
- Meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial;
- Mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan;
- Mendorong perubahan perilaku dan kemandirian keluarga penerima manfaat;
- Mengurangi kemiskinan; dan
- Inklusi keuangan.
Kriteria Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH
- Komponen Kesehatan, kategori Ibu Hamil maksimal 2 kali kehamilan, Anak Usia Dini usia 0 s/d 6 tahun maksimal 2 anak;
- Komponen Pendidikan, kategori SD/MI sederajat anak usia 6 s/d 21 tahun yang belum menyelsaikan wajib belajar 12 tahun, SMP/MTs sederajat anak usia 6 s/d 21 tahun yang belum menyelsaikan wajib belajar 12 tahun, SMA/MA sederajat anak usia 6 s/d 21 tahun yang belum menyelsaikan wajib belajar 12 tahun; dan
- Komponen Kesejahteraan Sosial, kategori Lanjut Usia 70+ maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga, Penyandang Disabilitas Berat maksimal 1 orang dan berada dalam keluarga (penyandang disabilitas fisik dan penyandang disabilitas mental).
**Bantuan komponen diberikan maksimal untuk 4 jiwa dalam satu keluarga.
Skema Bantuan (per tahap penyaluran)
Kewajiban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH
Ibu Hamil
- Pemeriksaan kehamilan di faskes minimal 4 (empat) kali selama kehamilan;
- Melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan; dan
- Pemeriksaan kesehatan ibu nifas 4 (empat) kali selama 42 hari setelah melahirkan.
Bayi Usia 0 - 11 Bulan
- Pemeriksaan kesehatan 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) bulan pertama;
- ASI Ekslusif 6 (enam) bulan pertama kelahiran;
- Imunisasi lengkap;
- Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap bulan;
- Mendapatkan suplemen Vit. A 1 (satu) kali pada usia 6 - 11 bulan; dan
- Pemantauan perkembangan min 2 kali dalam setahun.
Anak Usia Dini (usia 1 s/d <5 tahun)
- Imunisasi tambahan;
- Penimbangan berat badan tiap bulan;
- Pengukuran berat badan tiap bulan;
- Pengukuran tinggi badan min 2 kali dalam setahun;
- Pemantauan perkembangan min 2 kali dalam setahun; dan
- Pemberian kapsul Vit. A 2 kali setahun.
Artikel Menarik :
Usia 5 s/d <6 tahun
- Penimbangan berat badan min 2 kali setahun;
- Pengukuran tinggi badan min 2 kali setahun; dan
- Pemantauan perkembangan min 2 kali setahun.
Anak SD, SMP, SMA
- Usia 6 - 12 tahun yang belum menyelsaikan pendidikan dasar (SD, SMP, SMA), terdaftar di sekolah/ pendidikan kesetaraan dan minimal 85% hadir dikelas setiap bulan.
Lanjut Usia 70 Tahun ke Atas
- Memastikan pemeriksaan kesehatan;
- Penggunaan layanan Puskesmas Santun Lanjut Usia;
- Layanan Home Care (pengurus, merawat, memandikan dan mengurusi KPM lanjut usia); dan
- Day Care (mengikuti kegiatan sosial dilingkungan tempat tinggal (lari pagi, senam sehat dsb) bagi lanjut usia tersebut min 1 tahun sekali.
Penyandang Disabilitas Berat
Pihak keluarga/ pengurus melayani, merawat, dan memastikan pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas berat min 1 tahun sekali :
- Layanan Home Visit (tenaga kesehatan datang ke rumah KPM penyandang disabilitas berat); dan
- Layanan Home Care (pengurus memandikan, mengurusi, dan merawat KPM PKH)
Rencana Penyaluran Tahun 2021
Pagu Anggaran Bansos PKH Tahun 2021 sebesar Rp. 28.709.816.300.000 dan Rencana Penyaluran diberikan per triwulan yaitu :
- Tahap I (Januari, Februari, Maret) - Januari;
- Tahap II (April, Mei, Juni) - April;
- Tahap III (Juli, Agustus, September) - Juli; dan
- Tahap IV (Oktober, November, Desember) - Oktober.
Demikian informasi tentang Pagu Anggaran Bansos PKH Rp. 28.709.816.300.000 dan Rencana Penyaluran 2021, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News
