Cara Menjadi Seorang Dokter Gigi

Ada 2 tahapan yang harus bisa dilalui untuk menjadi seorang dokter gigi yaitu pendidikan akademik dan profesional. Pendidikan akademik selama 8 semester atau 4 tahun dan pendidikan frekuensi selama 4 semester atau 2 tahun dan totalnya yaitu selama 6 tahun.

Selain itu mereka juga harus bisa mengikuti ujian kompetensi yang akan dilaksanakan secara nasional di bawah Kementerian riset dan teknologi, serta pendidikan tinggi ini adalah ujian khusus untuk lulusan kedokteran Gigi.

Untuk bisa menjadi seorang dokter gigi ini adalah perjalanan yang cukup panjang, dari sekolah kedokteran lainnya karena setelah 6 tahun menempuh pendidikan mereka juga harus melakukan magang selama 1 tahun. Biasanya kegiatan intensif ini dilakukan di Puskesmas dan rumah sakit di daerah terpencil dalam rangka pemerataan sumber daya tenaga kerja di Indonesia, belum lagi mereka juga harus menunggu giliran untuk penempatan magang ini.

Apa Syarat Menjadi Dokter Gigi?

Syarat menjadi seorang dokter gigi ini tentunya saja harus menjalani pendidikan kuliah Kedokteran Gigi setelah lulus SMA dan melanjutkan ke jenjang S1. Kedokteran yang biasanya disebut klinik jangka waktu pendidikan di tahap ini adalah 4 tahun atau 8 semester.

Berapa Lama Sekolah Dokter Gigi?

Pendidikan akademik lamanya 8 semester atau 4 tahun, sedangkan pendidikan profesi 4 semester 2 tahun dan total kuliah dokter gigi selama 12 semester atau 6 tahun. Setelah itu mereka harus mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan secara nasional di bawah supervisi Kementerian ristek dan pendidikan tinggi.

Kuliah Dokter Gigi Belajar Apa Saja?

Pada dasarnya program studi Kedokteran Gigi ini akan mempelajari tentang kesehatan manusia mulai dari daerah gigi dan mulut hingga cara menangani dan mengobati berbagai permasalahan di daerah tersebut. Tidak hanya tentang kesehatan gigi saja, namun mereka juga akan mempelajari estetika gigi dan mulut.

Gaji dokter gigi ini terkadang tidak sebanding dengan perjuangan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Tentunya banyak sekali orang yang mengira bahwa kedokteran gigi merupakan salah satu jenis profesi yang bisa menghasilkan pendapatan yang sangat besar, namun adapun dokter yang mengatakan bahwa pendapatan mereka tidak bisa mencapai jumlah yang fantastis.

Berapa Gaji Dokter Gigi?

Berikutnya adalah pendapatan dokter gigi dari berbagai tempat, tentu saja penghasilan ini akan berbeda-beda tergantung dengan tempat kerjanya seperti di klinik, rumah sakit, puskesmas hingga mereka yang sudah menjadi PNS.

Gaji Dokter Gigi di Rumah Sakit Swasta

Menurut data Kementerian Kesehatan rata-rata gaji seorang dokter gigi per bulan bisa mencapai 12 juta dan untuk spesialis bisa mencapai 30 juta perbulannya. Biasanya pihak rumah sakit ini akan menerapkan gaji pokok ditambah dengan layanan kesehatan dan ada juga biaya kehadiran atau ada juga yang hanya mendapatkan uang duduk dan juga pelayanan kesehatan tanpa gaji pokok ini yang disesuaikan dengan ukuran rumah sakitnya masing-masing.

Gaji Dokter Gigi Pegawai Negeri Sipil

Sama seperti gaji PNS pada umumnya, besaran penghasilan dari seorang dokter gigi juga tergantung pada pangkat, lama kerja, dan golongan. Semua itu juga tergantung pada keahlian spesialis yang dimiliki oleh dokter gigi tersebut.

Gaji Dokter Gigi di Puskesmas

Gaji dokter gigi di Puskesmas ini pada umumnya memiliki penghasilan sekitar Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000.

Gaji Dokter Gigi di Klinik

Pendapatan gaji seorang dokter gigi di klinik umum biasanya adalah kehadiran untuk bekerja sehari yang berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000, dan tergantung dengan ukuran kliniknya. Pendapatan klinik BPJS Kesehatan tergantung pasien jika yang datang adalah pasien umum, dan dokter ini akan mendapatkan 40% dari selling dan pihak klinik mendapatkan 60%. Jika yang datang adalah pasien BPJS Kesehatan pendapatannya biasanya Rp5.000 hingga Rp15.000 per pasien, itu pun biaya gaji absensi juga lebih kecil dari klinik biasa.

Gaji Dokter Gigi Independen

Gaji dokter gigi ini tergantung dengan jumlah pasien yang datang dan sering buka jam praktek, karena biasanya dokter gigi yang membuka praktek mandiri hanya bekerja untuk mengisi waktu luang selain bekerja di rumah sakit atau di klinik lain.

Namun pendapatan dokter gigi mandiri terbilang lebih tinggi karena hasilnya tidak dibagi dengan instansi lain, menurut berbagai sumber dokter mandiri yang membuka jam praktek 3 hari dalam seminggu selama 3 jam, maka pendapatan gajinya yaitu sebesar Rp1.500.000 hingga Rp5.000.000.

Tunjangan Dokter Gigi

Perlu diketahui terlebih dahulu penghasilan selain gaji yang akan didapatkan jika bekerja sebagai dokter gigi seperti di bawah ini.

Rencana pensiun dan jenjang karir yang jelas
Asuransi kesehatan
Pelatihan pengembangan diri
Pengembangan karir bagi karyawan dan fasilitas lainnya.

Semua tunjangan di atas ini hanya daftar umum sehingga setiap rumah sakit pastinya memiliki tunjangan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Gaji Bupati dan Tunjangan di Indonesia

Jika anda ingin bekerja sebagai dokter gigi atau spesialis cobalah untuk bisa bekerjasama dengan berbagai klinik, puskesmas dan rumah sakit serta hal inilah yang akan bisa meningkatkan pendapatan yang akan anda terima.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai gaji dokter gigi tetap tunjangan yang bisa anda ketahui. Semoga dengan adanya informasi yang admin sampaikan pada kesempatan kali ini bisa bermanfaat dan sekaligus bisa menjadi referensi yang baik ke Anda sahabat pembaca dimanapun sekarang berada.

Sekian dan terima kasih

pencarian yang banyak dicari: