Baca Juga

5 Indikator Terbaik Trading Emas Akurat Terbaru 2023 – Emas memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan komoditas atau instrument perdagangan lainnya seperti Forex, saham, atau kripto. Perdagangan emas ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri dibanding komoditas lainnya.

5 Indikator Terbaik Trading Emas Akurat Terbaru 2023

Nilai emas ini cenderung lebih stabil dan peluang kenaikannya lebih besar jika dilihat dalam jangka panjang. Disaat perdagangan instrument lainnya rentan mengalami fluktuasi harga, performa harga emas ini terlihat lebih stabil karena permintaan pasar yang cenderung meningkat walaupun hanya sedikit.

Itulah sebabnya, selain didagangkan secara fisik komoditas emas saat ini semakin populer didagangkan secara online atau digital. Walaupun fluktuasinya tidak sebesar komoditas trading lainnya, dengan menganalisis pergerakan harga emas dan tahu kapan sebaiknya melakukan jual beli, hal ini memerlukan indikator umum yang terbuktif efektif dalam meningkatkan dan menjaga profitabilitas.

Berikut ini 5 Indikator Terbaik untuk Melakukan Trading Emas

1. Bollinger Bands

Indikator ini cocok digunakan oleh para trader pemula dan banyak direkomendasikan sebagai alat yang pas buat menganalisa teknik perdagangan emas. Bollinger Bands ini dalam perdagangan emas bertumpu pada pengamatan tingkat volatilitas harga dan pergerakan trend yang sedang terjadi saat ini. Indikator ini bisa digunakan untuk menentukan tingkat overbought atau oversold dari sebuah trend.

2. Moving Average

Moving Average merupakan salah satu indikator yang paling sering digunakan, karena terkenal sebagai indikator dasar yang sederhana dan mudah diterapkan. Banyak trader baru yang mengandalkan indikator ini sebagai tolak ukur dalam membaca pergerakan pasar dan mencari sinyal perubahan (reversal) atau untuk mengidentifikasi trend harga emas dalam jangka pendek dan menengah.

Baca Juga: Cara Kerja Olymp Trade Penghasil Cuan, Pasti Berhasil Terbaru 2023

3. Exponential Moving Average

Indikator Exponential Moving Average merupakan pengembangan dari Moving Average, indikator ini memberikan penegasan dalam menganalisis harga emas terbaru. Dalam menganalisis teknikal, Exponential Moving Average merupakan penyempurnaan perhitungan Moving Average dengan menambahkan bobot atau multiplayer kedalam satuan waktu Moving Average.

4. Fibonacci Retracement

Indikator Fibonacci Retracement ini dikenalkan oleh matematikawan Leonardo Pisano pada abad ke-13, Fibonacci yang merupakan panggilan akrab Leonardo mencetuskan sederet angka penentu yang disebut sebagai rasio. Angka-angka yang didapatkan oleh Fibonacci dengan mengalikan deret angka dalam Fibonacci Sequence, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 84, 144, dan seterusnya.

Deretan rasio Fibonacci terdiri dari 23,6%, 38,2%, 61,8%, dan 100 %. Angka-angka tersebut menjadi dasar untuk menentukan level Support dan Resistance.

5. Relative Strengh Index (RSI)

Indikator Relative Strengh Index ini cocok buat trading emas, karena aplikasi ini memiliki tujuan dalam menentukan ketika terjadinya overbought atau oversold sekaligus menentukan tempatnya. RSI ini sering disebut indikator momentum, karena bisa menghitung besaran perubahan harga atau fluktuasi yang sedang terjadi di pasar.

Untuk menghitung nilai RSI, biasanya rentang waktu yang diambil adalah 14 hari dengan rata-rata potensi keuntungan sebesar 1%. Hal ini juga berlaku dalam komoditas emas karena perdagangannya bisa dihitung secara harian (intraday).

Itulah 5 indikator penting yang harus dilakukan dalam trading emas yang akurat. Semoga bermanfaat.

pencarian yang banyak dicari: