GARUTSELATAN.info - Kini usai berstatus tersangka atas kasus video prank bagi-bagi sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, Tubagus Fadilah akhirnya dibebaskan dari tahanan.
Hal tersebut karena para korban video prank tersebut sudah mencabut laporan mereka, sehingga proses hukum dihentikan.
Namun, Ferdian Paleka akan kembali dipanggil oleh pihak kepolisian sewaktu-waktu.
Kenapa Pihak Kepolisian Memanggil Ferdian Paleka?
Dipanggil sebagai saksi, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskim) Polrestabes Bandung AKBP Indragiri menyampaikan saat ditahan, Ferdia Paleka sempat mengalami perundungan.
Baca Juga: Malam Ini Akan Terjadi Bulan Purnama Strawberry
Hal tersebut pungkasnya kasus tersebut akan diproses.
Ferdian Paleka sewaktu-waktu dapat dipanggil sebagai saksi, pungkas Indragiri.
Sebelumnya memang Ferdian Paleka dan teman-temannya dirundung oleh para tahanan lain di ruang tahanan Polrestabes Bandung.
Dalam Video perundungan tersebut Ferdian Paleka dan temannya dimasukan ke tempat sampah.
Mereka juga disuruh push up dan scout jump dengan disaksikan oleh tahanan lainnya.
Dari kejadian tersebut, kini kepolisian terus memperdalam motif tersebut dan menyita ponsel yang digunakan sebagai alat rekam video perundungan.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News
Foto: Kompas.com |
Hal tersebut karena para korban video prank tersebut sudah mencabut laporan mereka, sehingga proses hukum dihentikan.
Namun, Ferdian Paleka akan kembali dipanggil oleh pihak kepolisian sewaktu-waktu.
Kenapa Pihak Kepolisian Memanggil Ferdian Paleka?
Dipanggil sebagai saksi, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskim) Polrestabes Bandung AKBP Indragiri menyampaikan saat ditahan, Ferdia Paleka sempat mengalami perundungan.
Baca Juga: Malam Ini Akan Terjadi Bulan Purnama Strawberry
Hal tersebut pungkasnya kasus tersebut akan diproses.
Ferdian Paleka sewaktu-waktu dapat dipanggil sebagai saksi, pungkas Indragiri.
Sebelumnya memang Ferdian Paleka dan teman-temannya dirundung oleh para tahanan lain di ruang tahanan Polrestabes Bandung.
Dalam Video perundungan tersebut Ferdian Paleka dan temannya dimasukan ke tempat sampah.
Mereka juga disuruh push up dan scout jump dengan disaksikan oleh tahanan lainnya.
Dari kejadian tersebut, kini kepolisian terus memperdalam motif tersebut dan menyita ponsel yang digunakan sebagai alat rekam video perundungan.
Ikuti Saluran WhatsApp Kami Garutselatan.info Lainnya di Google News