GARUTSELATAN.INFO - Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Kabupaten Garut, puluhan ribu warga yang mudik telah tiba di Garut dan diprediksi masih ada ratusan ribu pemudik lain yang akan melakukan mudik jelang lebaran.
Ilustrasi Covid-19 |
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Garut Dr. Helmi Budiman. Helmi menyatakan, sudah ada 50 ribuan pemudik yang masuk ke Garut sampai hari ini, Sabtu (16/5/2020).
"Yang baru tiba di Garut itu sekitar 50 ribuan," ujar Helmi kepada wartawan.
Lebih lanjut Helmi menjelaskan, ada sekitar 200 ribuan lagi warga Garut yang akan mudik untuk berlebaran di Garut. Oleh karena itu, diperkirakan para perantau asal Garut yang ada di luar kota jumlahnya sekitar 250 ribu orang.
Rekomendasi Penting :
- Fatwa MUI: Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19
- Pemberitahuan Laporan Kegiatan Harian ASN
- Survey Pembelajaran Dalam Masa Darurat Covid-19 Bagi Orang Tua dan Siswa
- Perubahan Ketiga Perpanjangan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dan Sistem Kerja ASN
"Garut itu paling banyak, Sangat banyak. Paling banyak di antara kabupaten lain se Jawa Barat," ungkapnya.
Pemda memperkirakan sekitar 200 ribuan pemudik itu akan mudik di H-7 lebaran. Pemda bersiaga. Helmi mengatakan langkah antisipasi harap dilakukan dengan penjaringan di perbatasan. Mereka di cek yang suhunya di atas 38 derajat celcius akan langsung dilakukan rapid test.
"Oleh sebab itu, kami minta baik di tingkat Kecamatan, Desa, RW maupun RT dan keluarga untuk benar-benar mengawasi mereka yang mudik. Pastikan mereka mengisolasi diri di rumah selama dua pekan," pungkas Helmi.
Disadur : detik.com
Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News