Baca Juga

Cara berinvestasi bagi pemula – selamat pagi sahabat GSN semua, apa kabarnya nih?semoga baik baik saja yah, dan semoga kita senantiasa selalu diberikan perlindungan Oleh Allah swt, Aamiin

Cara Berinvestasi Bagi Pemula

Pada kesempatan ini, kami akan membahas mengenai cara bagi pemula, nah guys Pada era teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju pesat seperti sekarang, minat masyarakat terhadap dunia investasi meningkat loh, apa sih investasi? Investasi adalah salah satu cara untuk mengelola keuangankita dengan menaruh aset atau modal pada produk keuangan tertentu dan mengharapkan imbal hasil di waktu mendatang. Kegiatan investasi cocok dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan baik seperti liburan baik di dalam atau ke luar negeri bersama orang-orang tersayang, membeli kendaraan, mempersiapkan uang muka kepemilikan rumah atau apartemen, biaya pernikahan, biaya pendidikan anak, hingga dana pensiun untuk hari tua nanti.

Namun, untuk sahabat GSN nih yang masih pemula dan berniat untuk mulai berinvestasi, pasti kendala umumnya nggak jauh-jauh dari persoalan bingung harus mulai dari mana. Tenang, karena kami sudah menyiapkan beberapa tips investasi untuk pemula yang bisa sahabat ikuti agar kalian bisa memulainya tanpa ragu-ragu lagi! Yuk simak saja

1. Tentukan tujuan investasi kalian

Hal terpenting bagi pemula sebelum memulai investasi adalah menentukan tujuan investasi kalian terlebih dahulu. Kalian juga harus tahu, untuk apa kalian berinvestasi. Karena memiliki tujuan investasi artinya memiliki mimpi dan komitmen untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya tujuan investasi, kalian ibarat ngendarain mobil, tapi nggak tahu tujuannya ke mana. Jadi, mungkin kamu akan hanya berputar-putar di jalan dan akan kembali ke tempat semula. Iyakan?

2. Hitung biaya yang kalian butuhkan & jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut

Setelah sahabat Gsn, menentukan tujuan investasiNya hitunglah, kira-kira untuk mewujudkan tujuan tersebut, berapa besar biaya yang dibutuhkan nantinya. Kalian juga perlu mengecek berapa banyak dana yang sudah kalian punya sekarang. Barulah kemudian, kalian bisa perkirakan jangka waktu investasi kalian, sahabat juga perlu mengecek berapa banyak dana yang sudah kalian punya sekarang. Dengan menghitung biaya yang dibutuhkan, mengecek dana yang ada sekarang, serta menetapkan target waktu untuk mencapai tujuan tersebut, sahabat akan tahu, berapa besar yang harus disisihkan setiap bulannya agar tujuan tersebut tercapai pada waktu yang ditentukan.

Baca Juga : Investasi Halal Untuk Pemula

Misalnya nih, kalian sudah menetapkan nih, bahwa tiga tahun dari sekarang, kalian akan membayar DP rumah sebesar Rp75 juta. Sekarang, sahabat tinggal pilih produk investasi manakah yang cocok dengan tujuan keuangan kalian.

Kalau dilihat dari jangka waktu untuk mencapai tujuan di atas, produk investasi yang bisa kalian pilih adalah reksa dana pendapatan tetap dan/atau reksa dana pasar uang. Kedua produk ini memiliki risiko rendah (reksa dana pasar uang) hingga menengah (reksa dana pendapatan tetap). Kedua jenis reksa dana ini cocok untuk pemula yang mau berinvestasi jangka pendek sampai menengah, karena nilainya cenderung lebih stabil dibandingkan dengan reksa dana saham.

Jika tujuan investasi kalian masih lama, misalnya untuk dana pensiun yang periodenya > 10 tahun dari sekarang dan kaliaj adalah seorang risk taker, sahabat bisa berinvestasi di reksa dana saham. Dalam jangka panjang > 5 tahun, nilai portofolio reksa dana saham umumnya lebih tinggi dari bunga deposito di bank.

4. Rutin berinvestasi tiap bulan

Dapat dipastikan bahwa sebagian besar dari kita semua mengandalkan pendapatan bulanan yang sebagiannya disisihkan untuk mencapai cita-cita di masa mendatang. Pendapatan bulanan yang disisihkan ini menjadi salah satu kunci utama dalam berinvestasi. Jumlah yang kalian investasikan mungkin bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu tiap bulan, berapa pun jumlahnya, jadikan investasi sebagai rutinitas bulanan yang jangan sampai terlewat. Nah guys sebaiknya kalian biasakan diri untuk berinvestasi di awal bulan untuk menjaga rutinitas investasi kalian. Jadikan investasi sebagai salah satu prioritas pengeluaran kalian setelah gajian, tidak perlu menunggu sisa uang di akhir bulan. Dengan rutin berinvestasi, tujuan keuangan kalian di masa mendatang nggak cuma jadi angan-angan aja, melainkan akan jadi kenyataan.

5. Jangan terpengaruh dengan perubahan nilai reksa dana harian

Harga reksa dana, terutama reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham pasti naik turun dalam jangka pendek. Namun, jangka panjang, nilai investasi kamu akan naik. Contohnya, reksa dana pendapatan tetap sebagai investasi yang cocok untuk tujuan keuangan jangka menengah nilainya akan naik dalam kurun waktu 2—5 tahun ke depan. Oleh karena itu, buat kamu yang punya tujuan keuangan dalam jangka waktu menengah disarankan untuk memilih produk reksa dana pendapatan tetap.

6. Memperkaya pengetahuan seputar investasi

Sebagai investor pemula, tips investasi paling pamungkas untuk sahabat adalah memperkaya pengetahuan seputar investasi. Minimal, kalian paham pengetahuan dasar tentang investasi. Pada zaman canggih seperti sekarang, banyak kanal di media sosial yang bisa kamu gunakan untuk belajar dan cari tahu informasi mengenai investasi. Sahabat juga bisa masuk ke dalam komunitas-komunitas investasi digital untuk bertukar pengetahuan dengan sesama investor lainnya. Dengan memperkaya pengetahuan seputar investasi, tentu kalian nggak akan bingung lagi untuk mengelola portofolio investasi ke depannya.

“Di mana ada kemauan, di situ ada jalan ya sahabat GSN” Dalam hal investasi, jalannya sudah ada. Selain kemudahan akses untuk berinvestasi via digital juga. Oke guys itulah dia beberapa cara berinvestasi bagi pemula, semoga bermanfaat ya, sampai jumpa kembali di artikel berikutnya, Selamat pagi, selamat beraktifitas, sekian dan Terimakasih

pencarian yang banyak dicari: