Baca Juga

5 Program Pertukaran Pelajar Antar Negara untuk Siswa Indonesia - Bagi yang ingin coba menjalani pendidikan di luar negeri pasti tertarik dengan program pertukaran pelajar antar negara. Berbeda dengan sekolah di negeri asing yang harus ditempuh selama bertahun-tahun, program ini justru hanya dijalani dalam waktu singkat selama beberapa bulan hingga satu tahun saja. Jadi, program pertukaran memang sangat cocok bagi siswa yang baru ingin mencoba dan mulai tertarik belajar di luar negeri.

5 Program Pertukaran Pelajar Antar Negara untuk Siswa Indonesia

Meskipun banyak yang menganggap bahwa pertukaran siswa dapat mengganggu konsentrasi, tetapi dengan mengikutinya siswa akan mendapatkan banyak pengalaman. Mulai dari teman baru yang berasal dari berbagai negara, belajar beradaptasi dengan kehidupan di negara lain hingga meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Berikut ini adalah 5 program yang wajib dicoba bagi yang ingin belajar di luar negeri:

1. AFS

Kurang lebih sekitar satu tahun siswa terpilih dalam AFS akan belajar di sekolah pilihan dan tinggal bersama keluarga yang merupakan penduduk lokal. Namun, AFS hanya diperuntukan bagi siswa SMA dan tentunya harus terlebih dahulu menjalani proses seleksi. Pada umumnya, pendaftaran dibuka setiap tahun pada bulan Maret. Jadi, bagi yang ingin mengikutinya jangan lupa persiapkan diri dengan belajar dan terus mengasah kemampuan berbicara menggunakan bahasa inggris.

Baca Juga: Begini Syarat Masuk Jurusan Radiologi yang Perlu Diketahui

2. PPAN

Program pertukaran pelajar antar negara satu ini diinisiasi langsung oleh Kemenpora. Calon siswa bisa memilih enam negara yang ingin dikunjungi yaitu Jepang, Australia, Malaysia, India, Cina, dan Korsel. Bagi siswa yang pernah mengikuti kegiatan sosial yang berkontribusi pada pengembangan masyarakat bisa menjadi nilai plus dalam tahapan seleksi.

Namun, jangan khawatir karena siswa yang tidak memiliki pengalaman tersebut juga tetap bisa mendaftar. Belajar adalah persiapan paling penting untuk menghadapi setiap tahapan seleksi. Dengan belajar sama saja melatih otak untuk mengingat bagaimana strategi menjawab soal tersebut.

3. AMINEF

Salah satu syarat untuk bisa mengikuti AMINEF yaitu minimal berusia 18 tahun atau merupakan mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Peserta terpilih berkesempatan menjalani pendidikan kuliah selama 1 semester di Amerika. Berbeda dengan AFS yang menyediakan tempat tinggal sekaligus orang tua asuh, peserta AMINEF akan diminta tinggal di asrama kampus.

Dengan begitu, peserta bisa ikut berbaur dan membangun hubungan pertemanan dengan mahasiswa asal Amerika. Jika tertarik dengan program ini, tingkatkanlah kemampuan bahasa inggris dengan mengikuti kursus bahasa. Setidaknya, peserta terpilih harus memiliki skor ITP paling rendah 500

4. ILYP

Satu lagi program yang disiapkan oleh pemerintah yaitu ILYP. Ada sekitar 20 hingga 30 kuota yang disiapkan setiap tahunnya bagi pelajar yang ingin mencoba bagaimana rasanya belajar di negeri asing. Namun, periode belajar yang akan ditempuh hanya satu bulan saja. Peserta terpilih berkesempatan mendapatkan pengalaman terbaik dari belajar di salah satu sekolah di Amerika dan membangun hubungan dengan pelajar lokal. Menarik bukan?

5. MEP

Berbeda dengan keempat program yang telah disebutkan di atas, MEP khusus diperuntukan bagi pelajar muslim yang ingin menjajal belajar di luar negeri. Negara tujuan yang akan menjadi wadah pertukaran yaitu Australia. Adapun target dari pertukaran pemuda muslim dalam program ini yaitu untuk mengembangkan sifat toleransi, penghormatan atas perbedaan, dan membangun ikatan yang semakin erat antara kedua negara.

Artikel Pilihan:

Demikianlah informasi mengenai 5 program pertukaran pelajar antar negara yang bisa dicoba bagi siapapun yang berminat mengikuti pendidikan di negara lain dalam waktu singkat. Terlebih, bagi yang ingin serius menekuni pendidikan dan bersosialisasi di dunia internasional.

Pencarian yang banyak dicari