Baca Juga

Cara Setting dan Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement di dalam Trading – Selamat pagi sahabat GSN dimanapun berada, semoga sahabat selalu dalam keadaan baik-baik saja ya, Aamiin.

Cara Setting dan Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement di dalam Trading

Terdapat banyak analisis teknikal dan indikator yang dapat digunakan oleh banyak trader, dan salah satunya adalah indikator forex populer yaitu Fibonacci retracement. Menariknya lagi Fibonacci Retracement ini menggunakn teori angka yang telah di temukan 700 tahun lalu.

Dalam dunia trading forex fibonacci retracement adalah suatu alat analisis yang mengandalkan pendekatan teknikal dan kebangkan dari rasio antar angka dalam bilangan-bilangan Fibonacci. Sederhananya adalah indikator fibonacci retracement merupakan analisis teknikal yang membantu trader untuk menentukan level support dan resistance potensial dan dapat digunakan untuk menentukan Target Profit (TP) dan stop Loss (SL).

Baca Juga: Cara Mudah Melakukan Trading Bitcoin di Rekeningku.com

Nah, untuk kamu trader pemula yang inigin melakukan setting pada indikator Fibonacci Retracement yang mungkin akan terlihat rumit, pada artikel kali ini GSN akan membahas mengenai hal tersebut. Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini.

Berikut 3 Cara Setting Indikator Fibonacci Retracement

1. Buka Platform Matatrader Kamu

Pilih pada tampilan grafik pasangan mata uang dan timeframe. Perlu kamu perhatikan bahwa Fibonacci lebih cocok digunakan pada timeframe 1H (Hourly) atau lebih tinggi. Jika kamu ingin menggunakan scalping kepada timeframe lebih rendah, maka kami sarankan untuk menggunakan indikator lain.

2. Memperhatikan Gerakan Harga

Pada grafik harga perhatikanlah pergerakan harga tersebut, lalu temukan titik pembalikan harga tertinggi dan terendah paling akhir.

3. Setting Indikator Fibonacci Retracement

Petama buka menu Chart/Grafik pada platform trading kamu, lalu klik Insert, pilih objects setelah itu klik Fibonacci, terdapat pilihan Fibonacci yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagai permulaan pilih Fibonacci Retracement.

Cara tarik Fibonacci Retracement adalah dengan membawa kursor ke atas grafik, lalu klik pada titik harga tertinggi atau terendah yang terdapat di sisi kiri, lalu bawa kursor ke atas titik harga tertinggi atau terendah pada sisi kanan.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Untuk bisa menentukan level Fibonacci, terlebih dahulu trader harus bisa menentukan harga titik tertinggi dan terendah. Titik tersebut masing-masing disebujt sebagai swing high dan swing low.

Swing high merupakan momen saat pergerakan harga pada saat itu berada di posisi uptrade dan hal yang mesti kamu lakukan adalah menarik garis dari Fibonacci dari swing low ke swing high. Sedangkan swing low merupakn momen saat pergerakan harga pada saat itu berada di posisi downtrend, dan yang perlu kamu lakukan adalah menarik garis Fibonacci dari swing hogh ke swing low.

Seperti yang telah diketahui, terdapat 6 level Fibonacci Retracemant yaitu level 0.0%, 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8% dan 100%. Dan level yang paling populer adalah level 38,2%, 50% dan 61,8%, di kisaran tiga levekl populer tersebut sering sekali muncul sinyal buy atau sell dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Perlu kamu ketahui bahwa level 50% bukanlah muncul dari rasio Fibonacci Retracement, banyak trader yang menganggap bahwa level ini di anggap paling penting. Karena pergerakan harga pada level tersebut memiliki kecenderungan untuk melanjutkan ke suatu arah tertentu setelah melewatinya.

Saat harga tersebut tembus level 50% mengarah ke atas, maka harga kemungkinan akan sampai ke level 0,0%. Dan sebaliknya apabila harga berhasil menerobos 50% ke arah bawah, maka harga tersebut akan merosit ke level 100%. Konsef dasar dari menggunakan indikator Fibonacci Retracement adalah mencari peluang buy ketika harga berada di kisaran support dan mencari peluang sell Ketika harga berada di kisaran resitence.

Artikel Pilihan:

Suatu hal yang perlu di ingat adalah ketika kamu menggunakan indikator Fibonacci bukanlah hal yang mudah untuk digunakn, jika semudah itu maka para trader akan selalu menempatkan order di level Fibonacci Retracement dan pasar akan tranding selamanya.

Nah, itulah Cara Setting dan Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement di dalam Trading yang dapat kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca dimanapun, tetap ikuti kami karena masih banyak artikel menarik lainnya yang akan kami bagikan kepada sahabat.

Sekian dan terimakasih

pencarian yang banyak dicari: