Baca Juga

Cara Membaca Stochastic Oscillator Menurut Fungsinya – Selamat malam sahabat GSN dimanapun berada, apa kabarnya nih? Baik-baik saja bukan? semoga kita semua senantiasa berada dalam perlindungan Allah SWT, Aamiin.

Cara Membaca Stochastic Oscillator Menurut Fungsinya

Di dalam dunia trading pasti kamu sudah berpengalaman yang ada di dalamnya dan pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Stochastic. Stocashtic sendiri merupakan sebuah metode perhitungan yang sudah cukup populer, metode stocashtic merupakan indikator atau petunjuk dalam trading yang memiliki fungsi untuk menunjukan sinyal jual dan beli melalui dua garis yang berpotongan.

Didalam dunia trading, Stochastic Oscillator ini dimasukan kedalam indikator jenis momentum. Jika dilihat berdasarkan teknik yang digunakan, metode ini memiliki tujuan untuk menunjukan harga perdagangan penutupan terakhir. Dengan cara mengkalkulasikan selisih harga terendah dan tertinggi dalam kurun waktu tertentu.

Berikut Cara Membaca Indikator Stochastic dalam Trading

Indikator Stochastic ini memiliki dua komponen utama yaitu Multiguna dan kompleks. Kedua komponen tersebut berperan dalam memberikan petunjuk mengenai berbagai kondisi yang akan terjadi. Seperti Oversold dan Overbought, Entry Trading, dan Divegerence. Sebelum kamu melakukan trading, ada baiknya kamu mengetahui betul bagaimana cara mekanisme tentang pembacaan pengukuran berdasakan masing-masing fungsi dengan mengetaui 3 fungsi dan riset masing-masing.

Baca Juga: Apa Arti 1 Lot dalam Transaksi Saham? Inilah Penjelasan dan Manfaatnya

Dibawah ini adalah cara membaca dan memahami Stochastic Oscillator berdasarkan fungsinya, yuk langsung saja anda simak sampai selesai.

Cara Membaca Stochastic Oscillator Menurut Fungsinya

1. Cara Membaca Stochastic Petunjuk Entry Trading

Di dalam proses menemukan sinyal Entry ada baiknya untuk melakukan pengamatan garis %K dan %D tang bersilangan. Dalam hal ini, kamu akan mendapati sinyal beli yang akan terdeteksi saat garis %K memotong garis %D dengan posisi %K dari atas kebawah.

2. Cara Membaca Stochastic Sebagai Penanda Overbought-Oversold

Di dalam indikator ciptaan George Lane ini pada dasarnya terdapat dua level ekstrim. Kedua level tersebut adalah level 80 dan 20. Angka 80 dan 20 dalam level yang bersifat ekstrim dan terdapat di stochastic saham adalah sebagai batas Overbought dan Oversold. Lebih sederhananya, kondidi Overbought pada Stochastic akan terlihat saat grafik menyentuh level 80.

Jika overbought menunjukan pada level 80 atau di atasnya, Oversold akan menunjukan sebaliknya. Indikator Stochastic akan menunjukan Oversold pada saat grafik berada di level 20 atau lebih di bawahnya.

3. Cara Membaca Stochastic dengan Divergence

Dalam dunia trading divergence mempunyai arti memusatkan focus pada berbedaan antara pergerakan laju harga dan indikator. Pemusatan yang dilakukan tersebut bisa berguna di dalam proses prediksi waktu-waktu tren harga berlanjut atau malah berbalik arah. Divergence memiliki ciri yang dapat kamu lihat dari puncak (high) dan dasar (low) yang terdiri dari sekumpulan garis sinyal.

Pada saat posisi high dan low semakin turun bisa dikatakan momentum sedang mengalami pelemahan. Saat posisi high dan low semakin tinggi, maka momentum pergerakan sedang menguat. Bukan hanya sekedar penanda Overbought dan juga Oversold, stochastic juga bisa menjadi indikator multiguna dengan persilangan garis-garis sinyal di zona Overbought oversold, kamu bisa mendapatkan informasi Petunjuk Entry Trading yang lebih terkonfirmasi.

Artikel Pilihan:

Stochastic juga dapat menunjukan divergence yang bisa kamu jadikan sebagai sinyal reversal leading. Semua itu bisa kamu kuasai dengan mudah apabila kamu telah menguasai cara membaca indicator stochastic menurut masing-masing funsinya.

Nah, itulah Cara Membaca Stochastic Oscillator Menurut Fungsinya yang dapat kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk sahabat pembaca semua, tetap ikuti GSN karena masih banyak artikel menarik lainnya yang akan kami bagikan kepada sahabat.

Sekian dan terimakasih

pencarian yang banyak dicari: