Iklan Header

Apa Itu Take Profit dan Stop Loss? Berikut Pengertiannya

JD Admin
Editor: Garutselatan.info Minggu, 09 Januari 2022, 09:07 WIB Last Updated 2022-01-23T07:23:09Z
Baca Juga

Apa Itu Take Profit dan Stop Loss? Berikut Pengertiannya - Selamat pagi sahabat GSN, apa kabarnya nih? semoga kita semua selalu berada dalam keadaan baik-baik saja, Aamiin.


Apa Itu Take Profit dan Stop Loss? Berikut Pengertiannya


Take Profit dan Stop Loss merupakan hal penting yang wajib kamu ketahui dalam materi pengantar forex. Mengapa demikin? Untuk lebih jelasnya lagi yuk langsung saja simak artikel GSN ini yang akan membahas tentang Take Profit dan juga Stop Loss.


Pengertian Take Profit dan Stop Loss


1. Take Profit


Dengan menggunakan Take Profit kamu bisa mengatur level tertentu agar posisi trading yang sedang untung ditutup pada level tertentu. Misalkan pada order buy EUR/USD di 1.1280 kamu menetapkan Take Profit di 1.3000 (jarak 20 pips lebih tinggi dari pada open), maka di saat harga tersebut melesat naik dan telah mencapai level tersebut, level buy kamu akan di tutup secara otomatis.


Bisa saja kamu mengabaikan fitur Take Profit dean membiarkan posisinya terbuka terus karena sepertinya harga akan terus naik. Namun untuk pergerakan harga tidak akan mudah di prediksi, bahkan dengan Analisa yang sudah kamu susun secara rapi sekalipun, selalu saja terdapat kesalahan prediksi. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, Take Profit bisa memungkinkan kamu untuk mengamankan Profit yang telah tercapai, agar tidak termakan oleh resiko loss dari penurunana harga yang bisa saja terjadi kapanpun.


Baca Juga: 4 Platform Cryptocurrency Terbaik di Indonesia Tahun 2022


2. Stop Loss


Banyak orang telah menyatakan bahwa Stop Loss merupakan salah satu jenis order close (penutupan), ada juga orang yang berpendapat bahwa Stop Loss merupakan fitur special untuk membatasi kerugian. Pernyataan keduanya tidaklah salah, karena Stop Loss memang merupakan order close trading yang secara otomatis menutup posisi kamu di level tertentu.


Misalkan, kamu membuka order buy EUR/USD di harga 1.1280. posisi tersebut akan terus berjalan selama kamu belum menjalankan perintah close order secara manual. Di dalam konteks cara trading pada umumnya, untuk mendapakan profit tertentu kamu harus menutup posisi tersebut Ketika harga EUR/USD bergerak naik di atas 1.1280.


Sebelum margin kamu terkuras habis oleh kerugian karena penurunan harga, maka kamu harus segera menutup posisi buy tersebut. Akan tetapi, jika kamu mengaandalkan cara close order secara manual, maka kamu harus selalu memantau chart hargaa secara teru-menerus. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan Stop Loss Order.


Kesimpulan


Take Profit dan Stop Loss pada dasarnya kegunaan dari kedua hal tersebut adalah untuk melakukan close order secara otomatis agar mencegah kerugian yang lenih banyak dan kuga untuk mengamankan profit dari resiko perubahan arah harga.


Penggunaan untuk kedua hal tersebut opsional, namun eksistensinya begitu penting sehingga fitur Take Profit dan Stop Loss selalu tersedia di setiap platform trading broker forex terbaik. Selain itu, operasi trading otomatis termasuk kedalam menggunakan robot trading forex terbaik.


Artikel Terkait:



Nah, itulah penjelasan mengenai Take Profit dan Stop Loss dan Pengertiannya yang sangat penting untuk kamu ketahuui sebagai trader. Semoga informasi ini bisa berguna untuk sahabat pembaca dimanapun, tetap ikuti kami karena masih banyak artikel menarik lainnya yang akan kami bagikan kepada sahabat.


Sekian dan terimakasih


pencarian yang paling banyak dicari:


  • pengertian stop loss dan take profit
  • pengertian take profit dan cut loss
  • rumus stop loss
  • cara menentukan stop loss dan take profit saham
  • stop loss trading
  • stop loss dan take profit ideal
  • stop loss artinya
  • contoh stop loss






Baca Artikel Garutselatan.info Lainnya di Google News

Komentar

Tampilkan

Terkini

Game

+